Ting nong Ting nong
Agni dikejutkan oleh kedatangan polisi serta Rama, Sisil dan Lysha didepan rumahnya.
"Kenapa ini? Kok ada polisi?" Tanya Agni mulai panik
"Selamat siang. Kami dari pihak polisi mendapat tugas untuk menangkap anda" ujar Polisi
"Loh emang saya salah apa?" Elak Agni
"Udahlah Oma ngga usah sok ngga tau" ucap Sisil
"Kamu jangan asal fitnah saya ya!"
"Lah sapa juga yang fitnah, emang situ yang salah kok" sambar Rama
"Kita semua udah tau kalau Oma dalang dari hilangnya Tante Gria" kata Lysha
"Apa buktinya? Jangan asal nuduh" ujar Agni berusaha menutupi kesalahannya
"Anda bisa lihat sendiri di kantor polisi" kedua polisi itupun langsung menangkap Agni
"Lepasiinn sayaa! Heh kalian! Jangan asal nuduh yaaa"
"Lepasiinn!!!"
"Lepasiinn saya ngga bersalahhh" teriak Agni seperti orang kesetanan
"Misi selesai!!" Seru Sisil, Lysha dan Rama
***
"Mas Candraaa bangun mas hiks" histeris Gria kala Candra hendak dimasukkan keruang UGD
"Mohon maaf, ibu tidak boleh masuk" cegah suster tersebut
"Saya mohon, selamatkan suami saya" pinta Gria dibalik tangisnya
"Dokter akan berusaha semaksimal mungkin" ujar suster tersebut lalu menutup pintunya
Reno pun langsung merangkul Gria yang kini tengah syok.
"Mas, Mas Candra pasti selamat kan?" Tanya Gria seperti orang putus asa
Reno hanya mengangguk pelan berusaha meyakinkan Gria, "Suami kamu pasti selamat"
"Mas Candraa" lirih Gria didalam dekapan Reno sebelum kesadarannya mulai hilang
Gria langsung dibawa keruang darurat oleh Reno, karena dia terlalu panik melihat Gria yang sudah pucat seperti mayat hidup.
"Dok saya mohon selamatkan dia" ujar Reno
"Akan saya usahakan" jawab dokter tersebut
"Daddy" panggil Agatha yang baru datang bersama teman-temannya
"Om Candra gimana?" Tanya Agatha panik
"Masih diruang UGD" jawab Reno pelan
"Tante Griaa?" Tanya Agatha
"Dia pingsan"
"Tapi ngga papa kan?"
"Semoga aja"
"Tha, ikut Daddy" ujar Reno lalu berlalu menuju taman rumah sakit
"Emm guys gue boleh minta tolong ngga?"
"Apa Tha?"
"Kalau bisa kalian dibagi dua ya, biar ada yang nungguin Om Candra juga" pinta Agatha
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA Elisio (End)
RomanceADRIANA FARANISA AGATHA ~Mencoba untuk tetap bersamamu? Sama halnya ketika aku sedang berusaha untuk menggenggam angin yang akhirnya hanya sia-sia~ IVANDER ELISIO CHANDRAWINATA ~Hanya pada rindu.. Cinta tak tau malu. Untuk selalu mengadu.. Tentan...