Hari ini Ivan memutuskan untuk kembali ke Singapura. Dia tidak betah jika harus berlama-lama di Indonesia tetapi tidak bisa bertemu lagi dengan Agatha.
Sudah hampir seminggu hubungan mereka kandas. Ivan masih tidak percaya jika mereka sedarah. Namun Ivan tidak berani jika harus bertanya langsung ke Gria.
"Bun, Ivan berangkat dulu ya" pamit Ivan seraya bersalaman dengan Gria
"Beneran nih ngga Bunda antar?"
"Ngga usah Bun, kan ada Gibran Ical sama Rama ini. Lagian kasihan Haidar kalau ditinggal sendiri" ujar Ivan
"Bunda bisa bangunin Haidar kok"
"Ngga usah Bun"
"Yaudah kamu hati-hati ya. Kalau udah sampai ngabarin Bunda. Jaga kesehatan. Jangan telat pulang" oceh Gria
"Iya Bundaaa" jawab Ivan gemas
Gria pun hanya terkekeh pelan, dia menatap punggung anaknya yang kini sudah mulai menjauh.
"Apa bener Ivan anak kandungku?" Batin Gria
Skip
Tasya, Sisil, dan Lysha pun ikut mengantarkan Ivan ke bandara. Seperti layaknya seorang sahabat. Namun Ivan masih nampak kecewa karena Agatha tidak datang.
"Lu nyari Agatha Ka?" Tebak Tasya
"Dia beneran ngga kesini ya?" Tanya Ivan ragu
"Agatha ngga akan kesini" jawab Lysha pelan
Sebenarnya Tasya, Lysha dan juga Sisil sudah memaksa Agatha untuk ikut namun dia tetap kokoh dengan pendiriannya.
"Dia cuma nitip ini doang ke gue" ujar Tasya seraya memberikan surat kecil ke Ivan
"Kalau lu ngira Agatha secepat itu move on dari lu itu mustahil. Karena sampai sekarang dia juga masih sedih. Tapi dia ngga bisa berbuat apa-apa. Takdir yang memaksa kalian untuk berpisah" kata Lysha dengan sepenuh hati
Ivan pun hanya menghela nafas kasar setelah menerima surat dari Agatha.
"Gue mohon jaga Agatha untuk gue" pesan Ivan sebelum pergi menuju pesawatnya
"Kita bakal jaga Agatha untuk lu Van" jawab Gibran, Ical dan Rama kompak
Ivan tersenyum manis lalu berjalan menuju pesawatnya.
***
Agatha kembali beraktivitas seperti biasanya. Kini dia sudah terbiasa tanpa Ivan. Walaupun berat namun Agatha tidak boleh egois.
Seminggu yang lalu, Reno dan Gria alias Restiana sudah resmi rujuk. Ivan dan Agatha merestuinya dengan ikhlas walaupun hubungan mereka harus berakhir.
Kini Agatha tengah makan malam bersama Reno, Restiana dan juga Adrian. Mereka terlihat seperti keluarga yang bahagia. Dan itu membuat Agatha senang.
"Kamu mau nambah Tha?" Tanya Restiana
"Ngga ah Mom nanti Gatha gendut" jawab Agatha membuat Reno, Restiana dan juga Adrian terkekeh
"Ngga papa dong, biar sehat" sambar Adrian
"Nanti kalau Gatha gendut pasti ngga ada yang mau sama Gatha" gerutu Agatha
Raut wajah Restiana seketika berubah.
"Maafin Mommy sama Daddy ya karena udah bikin hubungan kalian berakhir" ujar Restiana
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA Elisio (End)
RomanceADRIANA FARANISA AGATHA ~Mencoba untuk tetap bersamamu? Sama halnya ketika aku sedang berusaha untuk menggenggam angin yang akhirnya hanya sia-sia~ IVANDER ELISIO CHANDRAWINATA ~Hanya pada rindu.. Cinta tak tau malu. Untuk selalu mengadu.. Tentan...