Ternyata mendapatkan sesuatu yang istimewa itu tidak semudah yang kita pikirkan ya-
Kini Agatha dan teman-temannya sedang berada dikantin. Sehabis upacara tadi, tiba-tiba perut mereka tidak bisa diajak untuk bekerja sama. Akhirnya mereka memutuskan untuk makan terlebih dahulu.
"Tha kok lu ngga dihukum si?" Tanya Sisil bingung
"Iya ya. Perasaan tadi petugas ketertiban udah muter-muter. Tapi si Agatha ngga kena hukum" ujar Lysha
"Bukannya lu ngga bawa topi ya?" Tanya Tasya
"Lagian lu pada ninggalin gue dibelakang sendiri si. Jadi ngga tau bahwa ada sebuah keajaiban" ucap Agatha datar
"Yaa maaf. Kan kita cuma mau bantu lu, biar lu ngga keliatan"
"Hem"
"Terus tadi ada keajaiban apa?"
"Ada yang makein ini ke kepala gue tadi" ujar Agatha seraya menunjukan sebuah topi yang melingkar dikepalanya tadi
"What? Demi apa? Ya kali ada pahlawan kepagian si?" Seru Sisil histeris
"Buat apa coba gue bohong"
"Emang yang punya topi ini siapa?" Tanya Lysha
"Bentar deh" potong Tasya seraya meneliti sesuatu yang ada ditopi tadi
"Elisio?" Ujar Tasya ketika melihat nama yang tertera ditopi itu
"Whattt???? Serious? Ivan gave this hat to you?" Ujar Sisil semakin histeris
Agatha yang merasa malu pun hanya bisa menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Kenapa si sahabat satunya ini selalu membuat Agatha malu sendiri?
Bagaimana Agatha tidak malu? Sisil teriak histeris dikantin. Dia juga nyebut-nyebut nama Ivan. Otomatis semua yang ada dikantin langsung mengarah ke Agatha and the genk dong. Huftzzz
"Hehe maaf" kata Sisil ketika mendapat tatapan tajam dari Tasya
"Beneran yang ngasih topi ini Ka Ivan?" Tanya Tasya memastikan
"Iya"
"Kok bisa?"
"Mana gue tau" jawab Agatha acuh
Agatha pun melanjutkan sarapan paginya yang sempat tertunda tadi. Dengan wajah datarnya yang membuat Agatha terlihat menyeramkan.
***
"Ehh ketemu bidadari turun dari comberan nihh" seru Rama ketika bertemu dengan Agatha and the gank yang sedang sarapan pagi.
"Ehh ketemu makhluk astral lagi" sindir Sisil tepat pada Rama. Tasya dan Lysha hanya tertawa lirih ketika melihat wajah masam milik Rama.
"Aaa ngga asyik lu"
"Sama lu juga ngga asyik"
"Ngapain lu disini?" Ujar Agatha to the point
"Gue mau minta es batu ke Mba Iyem" jawab Rama jujur
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA Elisio (End)
RomanceADRIANA FARANISA AGATHA ~Mencoba untuk tetap bersamamu? Sama halnya ketika aku sedang berusaha untuk menggenggam angin yang akhirnya hanya sia-sia~ IVANDER ELISIO CHANDRAWINATA ~Hanya pada rindu.. Cinta tak tau malu. Untuk selalu mengadu.. Tentan...