Bagian 4

170 14 3
                                    

Agneta yang sudah mendengar cerita yang sebenarnya dari mulut Agatha pun segera pulang untuk menemui Sheila. Agar dia bisa mengetahui semuanya dengan jelas.

Agneta segera memasuki kamar Sheila. Dan ternyata Sheila sedang merenung dibalkon kamarnya. Agneta berjalan pelan untuk menghampiri Sheila.

  "Mam" panggil Agneta

  "Iya sayang" jawab Sheila tanpa menatap Agneta

  "Neta perlu bicara sama Mami" ujar Agneta

  "Tentang apa?"

  "Tentang tante Resti sama Papi" pernyataan Agneta membuat tubuh Sheila seketika menjadi tegang. Rasa bersalah pun mulai menyelimuti dirinya. Ia bingung harus berkata apa kepada Agneta.

  "Boleh kan Mam"

  "Ee-- boleh kok"

Agneta pun membawa Sheila ketempat tidur milik Sheila dan juga Reno. Ia membimbing Sheila agar duduk ditepi ranjang bersamanya.

  "Apa yang ingin kamu ketahui tentang mereka" ujar Sheila to the point. Dia tidak ingin berbohong lagi kepada orang lain termasuk Agneta.

  "Apa bener ada kaitannya Mami dengan kecelakaan yang menimpa Tante Resti?" Tanya Agneta jujur

  "Apakah Neta sudah mengetahui semuanya?" Ujar Sheila dalam hati

  "Mam plis jawab Neta"

Namun Sheila tetap saja terdiam. Membuat Agneta yakin, bahwa yang diceritakan oleh Agatha itu benar adanya.

  "Kenapa Mami melakukan semua ini? Mami tau bahwa semua yang Mami lakukan itu termasuk tindakan kriminal? Kalau nanti Papi tau pasti dia akan memenjarakan Mami" seru Agneta pada Sheila

  "Kamu tidak tau apa-apa Neta"

  "Aku tau semuanya Mam. Aku tau. Jika Mami melakukan semua ini karena cinta. Itu salah Mam"

  "Ingat Mam. Jika Mami sayang atau bahkan cinta sama Papi, Mami tidak akan melakukan tindakan bodoh ini. Kalau gini jadinya bukan cinta namanya melainkan OBSESI!" Ujar Neta penuh penekanan

  "Maafkan Mami Neta" ujar Sheila lirih seraya menatap kosong kearah bawah

  "Mami jahat tau ngga! Mami udah misahin Papi sama Tante Resti yang jelas-jelas saling mencintai"

  "Maafkan Mami. Mami menyesal" kata Sheila tulus dengan air mata yang menetes dipipinya

Agneta membuang napasnya kasar. Dia tidak ingin membuat Sheila menangis. Tapi jika tidak begini, Sheila tidak akan sadar.

  "Tapi kenapa Mam, Papi ngga ingat sama wajahnya Tante Resti?"

  "Karena Oma sud--"

Cklek

Ucapan Sheila terpotong ketika Reno tiba-tiba datang kekamarnya. Agneta pun segera keluar dari kamar orang tuanya. Namun sebelum itu Sheila mengatakan sesuatu pada Agneta yang tidak terdengar oleh Reno.

***

  "Kata Mami, kita harus tanya ke Om Rendi dulu" seru Agneta pada Agatha

  "Kenapa Tante Sheila ngga bilang langsung ke Kaka?"

  "Tadi itu tiba-tiba Papi masuk ke kamar Mami, jadinya Mami ngga lanjutin ceritanya"

  "Ooh, tapikan Om Rendi lagi diluar kota" ujar Agatha

  "Iya juga si. Coba tanyain dulu aja, lewat whattsap" kata Agneta

AGATHA Elisio (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang