Kejujuran memang menyakitkan tapi tidak mematikan. Kebohongan emang menyenangkan tapi tidak menyembuhkan~
***
"Ehh ngapain nangis coba?" Ivan pun berjalan lebih mendekat kearah Agatha lalu menghapus air matanya serta mencubit pipi Agatha gemas
"Ishhh, ngga lucu tauuu" ujar Agatha seraya memukul dada bidang Ivan kesal
"Lagian ngga ada yang ngelucu kok" kekeh Ivan
"Ngapain coba pake acara prank kecelakaan kaya gitu, kalau misalnya beneran kejadian gimana? Kan amit-amit" jurus rapper Agatha pun langsung keluar membuat Ivan tak bisa menahan tawanya.
"Wiiihhh, sekarang lu udah jago ngerap ya Tha" sindir Tasya dibalas tawaan lepas oleh teman-temannya
"Ishh, gue yakin pasti kalian semua udah pada sekongkol kan" tebak Agatha
"Iyalah, makanya tadi Tasya bikin lu kicep" Ucap Sisil tertawa sendiri
"Sialan" umpat Agatha yang merasa terbohongi
"Udah ya ngga usah marah lagi, ini kan cuma prank" kata Ivan
"Tapi ngga lucu tau" jawab Agatha yang masih kesal dengan Ivan
"Iya maaf,"
"Udah maaf doang gitu? Ngga ada romantis-romantisnya amat" kesal Agatha
"Katanya lu ngga usah sama cowok yang romantis" ujar Ivan yang ada benarnya juga
"Tapikan harusnya lu itu lebih peka lagi dong, jangan cum--"
"Adriana Faranisa Agatha" potong Ivan
"Iya kenapa?" Jawab Agatha dengan wajah polosnya
"Udah ngedumelnya?" Tanya Ivan dengan wajah serius
"Emm sebenarnya sih belum, tapi udahin aja deh. Kenapa emang?" Ujar Agatha dengan tampang polosnya
"Jadian yuk" ucap Ivan dengan santainya
"Hah?"
"Emang tadi gue bilang apa?" Ujar Ivan mengetes pendengaran Agatha
"Wahh parah lu Tha, ngga dengerin Ivan ngomong" kata Rama memanas-manasi keadaan
"Iya ngga like ini mah" timbal Ical
"Denger lah anjir, lu kira gue budeg apa ya" jawab Agatha tak terima
"Coba ulangi tadi Ivan ngomong apa ke lu" tantang Rama
"Jadian yuk" ujar Agatha seperti orang yang masih sangat polos
"Gitu kan?" Tanya Agatha memastikan
Ivan tersenyum ketika Agatha dapat ditipu dengan mudahnya.
"Ayuk" jawab Ivan
"Kemana? Ngapain?" Tanya Agatha bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA Elisio (End)
RomanceADRIANA FARANISA AGATHA ~Mencoba untuk tetap bersamamu? Sama halnya ketika aku sedang berusaha untuk menggenggam angin yang akhirnya hanya sia-sia~ IVANDER ELISIO CHANDRAWINATA ~Hanya pada rindu.. Cinta tak tau malu. Untuk selalu mengadu.. Tentan...