"Ka, nyari Mommy nya ditunda dulu ya" kata Agatha tepat didepan kelas Agneta
"Kenapa?"
"Gue dipilih buat nyanyi sama Bu Rosa" kesal Agatha
"Hah? Nyanyi?" Ejek Agneta
"Kurang ajar lu Ka" cibir Agatha
"Nggak nggak kok, yaudah kita nyari nya nanti aja kalau acara ini udah selesai" ujar Agneta
"Oke. Gue duluan ya Ka" pamit Agatha
"Tha tunggu dulu" tahan Agneta
"Kenapa lagi? Gue udah ditunggu sama Kaka kelas yang mau duet sama gue"
"Gue cuma mau ngasih tau kal--"
"Udah Ka, nanti aja. Gue duluan, bye" potong Agatha lalu berlari menuju ruang seni musik
Tak butuh waktu lama untuk Agatha sampai diruang seni musik karena memang tidak terlalu jauh dari kelasnya Agneta.
Agatha pun segera membuka pintu ruang seni musik dengan perlahan. Takutnya menganggu.
Dan ternyata benar, Kaka kelas yang akan duet dengannya sedang duduk santai membelakangi Agatha seraya memainkan gitar akustik.
Agatha sengaja tidak bersuara karena dia penasaran dengan lagu yang akan dinyanyikan oleh Kaka kelasnya itu. Karena alunan gitarnya terdengar indah.
🎶Kasihku sampai disini kisah kita,
Jangan tangisi keadaannya,
Bukan karena kita berbeda🎶
🎶Dengarkan, dengarkan lagu,
Lagu ini.. melodi rintihan hati ini🎶
🎶Kisah kita berakhir di--🎶Drttt
Kaka kelas itu menghentikan nyanyiannya kala mendengar suara pesan masuk dari handphone seseorang. Dia hanya terdiam, tanpa menoleh sedikit pun.
Agatha pun segera membaca pesan singkat dari seseorang yang ternyata itu dari Bu Rosa.
Bu Rosa
Temen duet kamu Ivan kelas Xll Mipa3Deg.
***
"WHAT? JADI YANG NYANYI LAGU GALAU ITU KA IVAN?" teriak Sisil yang merasa sangat terkejut
Agatha hanya bisa berdecak sebal melihat reaksi dari Sisil yang sangat membuatnya malu. Untung saja keadaan kantin kini sudah sepi, karena emang sekolah sudah bubar dari tadi.
"Beneran temen duet lu itu Ka Ivan, Tha?" Tanya Tasya meyakinkan
"Beneran Sya, buat apa coba gue bohong"
"Kalau tau ternyata temen duet gue itu dia, ogah banget gue ikut kaya ginian" lanjut Agatha
"Yaa, nasi sudah menjadi bubur ayam kacang ijo dijual ndadakan" ucap Sisil dengan tampang polosnya
"Ish, bisa diem ngga Sil" sentak Agatha yang sangat merasa pusing
"Weee seloo" seru Sisil
"Kalau Ka Ivan sampai nyanyi kaya gitu, berarti dia sama galaunya dong sama lu Tha. Tapi kenapa dia tega duain lu ya?" Kata Lysha
"Gue yakin Tha, Ka Ivan punya alasan yang ngga bisa buat diceritain ke lu" sahut Tasya
"Masa lu udah ngga berpikir positif lagi sih Tha tentang Ka Ivan" lanjut Tasya
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA Elisio (End)
RomanceADRIANA FARANISA AGATHA ~Mencoba untuk tetap bersamamu? Sama halnya ketika aku sedang berusaha untuk menggenggam angin yang akhirnya hanya sia-sia~ IVANDER ELISIO CHANDRAWINATA ~Hanya pada rindu.. Cinta tak tau malu. Untuk selalu mengadu.. Tentan...