Hari yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba. Dimana acara pagelaran disekolah tersebut akan dimulai dalam waktu beberapa jam kedepan.
Suasana aula sudah sangat ramai, membuat keadaan menjadi kurang teratur. Namun untung saja ada panita keamanan yang sudah siap untuk mengatur keadaan disana.
Agatha kini terlihat sangat nervous diruang make up. Apalagi ketiga sahabatnya kini sedang sibuk dengan urusannya sendiri, termasuk Tasya.
Keringat dingin mulai mengucuri tubuhnya Agatha. Tangannya tiba-tiba gemetar sendiri, mungkin karena ini pertama kalinya dia tampil didepan orang banyak. Jadi membuat dirinya menjadi gugup.
Namun tiba-tiba ada sebuah jaket yang melekat dibahunya yang terbuka itu. Agatha seketika kaget kala melihat seseorang yang telah memakaikan jaket untuknya.
"Pakai jaket dulu, baju lu terlalu terbuka" kata Ivan yang ternyata seseorang yang telah memakaikan jaket kepada Agatha
"Makas-ih" jawab Agatha semakin gugup
"Nih minum," suruh Ivan menyerahkan botol Aqua kepada Agatha
"Ngga usah, terima kasih" tolak Agatha
"Udah minum aja" paksa Ivan dan akhirnya Agatha pun meminum Aqua itu
Setelah memastikan Agatha meminum Aqua tadi, Ivan pun berjalan menuju sofa yang tersedia diruang make up tersebut.
"Lu mau jauhin gue Tha?" Tanya Ivan to the point membuat Agatha bingung harus menjawab apa
"Bukan urusan lu" jawab Agatha sedingin mungkin
"Percuma Tha, karena semakin lu berusaha jauhin gue, lu bakal semakin susah buat ngelupain gue" ujar Ivan
"Sebentar lagi kita tampil, mending lu siap-siap aja" kata Agatha mengalihkan pembicaraan
Ivan hanya bisa menghela nafasnya kasar setelah mendengar jawaban yang tidak sesuai dari mulut Agatha.
***
Kini waktunya Agatha dan Ivan tampil diatas panggung. Membuat seluruh siswa-siswi disekolah tersebut, bersorak senang. Karena couple ideal mereka akan berduet bersama.
Agatha hanya bisa tersenyum canggung membalas sorakan dari teman-teman sekolahnya. Apalagi posisi Sisil dan Lysha berada di paling depan membuat Agatha malu sendiri.
"GO AGATHA GOO AGATHAAA"
"SEMANGATTT BEBB"
"JANGAN MALU-MALUIN GUE LUU THAA"
"AYOOKK KELUARKAN BAKATMU PAIJOO"
Begitulah teriakan alay ala Sisil dan Lysha yang membuat Agatha semakin malu sendiri. Namun dia masih bersikap tenang seakan semua tidak terjadi apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA Elisio (End)
RomanceADRIANA FARANISA AGATHA ~Mencoba untuk tetap bersamamu? Sama halnya ketika aku sedang berusaha untuk menggenggam angin yang akhirnya hanya sia-sia~ IVANDER ELISIO CHANDRAWINATA ~Hanya pada rindu.. Cinta tak tau malu. Untuk selalu mengadu.. Tentan...