Jam kini sudah menunjukan pukul 16.00 wib. Tiga jam lagi Ivan akan menjemput Agatha dirumahnya Sisil. Dan saat ini ketiga sahabatnya Agatha tengah sibuk mempersiapkan alat make up yang akan digunakan.
"Mending lu nyoba dress yang tadi dibeli aja, biar tau mana yang cocok buat lu" kata Tasya
"Yaudah gue coba dulu" Agatha pun mengambil satu dress berwarna cream kecoklakatan untuk dicoba dikamar mandi milik Sisil
Tak lama kemudian Agatha keluar dari kamar mandi. Ketiga sahabatnya menatap aneh kearah Agatha, sedangkan Agatha bingung sendiri dengan tatapan itu.
"Kenapa?" Tanya Agatha
"Lu kaya mau lebaran tau ngga sih. Tinggal pake celana panjang sama kerudung aja deh, terus habis itu tinggal salam-salaman deh" ujar Sisil membuat tawa mereka pecah
"Bangsul lu pada" cibir Agatha karena mendapat bullyan yang lumayan
"Nih yang terakhir dicoba. Kalau ngga cocok juga, lu minjem dress gue aja" ujar Sisil memberikan dress terakhirnya yang berwarna putih
"Huftzz"
Dengan sangat terpaksa Agatha pun kembali ke kamar mandi untuk mencoba dress terakhirnya. Tak butuh waktu lama untuk ganti baju, Agatha pun keluar dengan wajah lelahnya.
Dia memperhatikan ketiga sahabatnya yang sedang sibuk sendiri. Tidak ada yang menatapnya sama sekali.
"Girls, udah ya. Gue capek tau harus gonta-ganti baju mulu dari tadii" keluh Agatha namun sahabatnya tidak juga menatapnya
"Girlsss" panggil Agatha merasa kesal sendiri
Tasya, Lysha dan Sisil pun otomatis menatap Agatha yang kini sedang cemberut. Ketiga mata mereka berbinar, ketika melihat Agatha yang sangat cocok menggunakan dress itu.
"What! Agatha lu cantik bangettt" puji Sisil seraya menggoyang-goyangkan bahu Agatha
"Sumpah lu cocok banget pake dress ini" ujar Lysha antusias
"Coba lu berputar Tha" Agatha pun menuruti apa kata Tasya
"Jadi gue pantes pakai dress ini?"
"Pantes banget"
"Huftzz. Akhirnya" ujar Agatha merasa lega
"Yaudah gue ganti baju dulu"
"Ettt, coba lu belajaran pake high heels dulu" tahan Sisil
"Nah betul tuh"
"Nih" kata Tasya seraya memberikan high heels pilihannya kepada Agatha
"Buset dah ini sepatu apa tiang bendera, tinggi amat" komen Agatha
"Itu ukuran standar tau" seru Tasya
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA Elisio (End)
RomanceADRIANA FARANISA AGATHA ~Mencoba untuk tetap bersamamu? Sama halnya ketika aku sedang berusaha untuk menggenggam angin yang akhirnya hanya sia-sia~ IVANDER ELISIO CHANDRAWINATA ~Hanya pada rindu.. Cinta tak tau malu. Untuk selalu mengadu.. Tentan...