Part 1 Morning kiss

149K 4.3K 252
                                    

Gadis itu mengerjapkan kedua matanya kala merasakan benda basah dan kenyal yang terus saja mendarat di seluruh permukaan wajah. kedua pipi, hidung, jidat, dagu, mata dan bibirnya terus di hujami kecupan-kecupan singkat.

Perlahan ia membuka kelopak matanya, walaupun ia sangat enggan. Ketika matanya sudah mulai terbuka, ia langsung di suguhkan wajah kakanya yang sangat dekat dengan wajahnya, hidung mereka saling bersentuhan, aroma mint langsung menyeruak kedalam indra penciuman keysa kala keru nafas kevin berhenbus di depannya.

Ini bukan pertama kalinya keysa di suguhi pemandangan seperti ini, hampir seumur hidupnya ia selalu mendapati wajah kevin saat pertama kali membuka mata.

Cup…

satu kecupan mendarat di bibir keysa.
“morning.” Sapa kevin

Cup..

Keysa balas memberikan sebuah kecupan di leher laki-laki itu. “morning.” ucap keysa dengan suara serak khas bangun tidur.

Dilihatnya kevin dari bawah sampai atas, laki-laki itu sudah rapi dengan seragam yang melekat di tubuhnya.

“cuci muka dulu gih, kakak tunggu di bawah.” Ucap kevin.
Bukannya melakukan apa yang di perintahkan kakanya, keysa malah kembali bergelung dengan selimbut. “masih ngantuk.”

“udah jam setengah tujuh loh, kamu mau tidur sampe jam berapa hmm?” kevin mencoba menarik selimbut yang tengah di pakai keysa tapi usahanya tidak berhasil.
“lima menit lagi, janji.”

“oke.” Kevin menunggu keysa tepat di samping gadis itu, ia terus memperhatikan arah jarum jam yang terus bergerak.

“udah lewat lima menit nih, bangun.” Tak ada balasan apapun dari keysa, gadis itu benar-benar terlihat pulas. Jika saja hari ini hari libur, kevin tak akan memaksa keysa untuk bangun.

“kaka hitung sampe tiga, kalo kamu ngk bangun kaka gelitikin.” Ancam kevin, tapi masih tetap tak mendapat respon apapun.

“satu…. Dua….dua setengah….” Kevin melirik ke arah keysa sebentar, ternyata gadis itu masih belum membuka matanya juga.

“wah kayaknya sengaja pengen di gelitikin nih.” Seru kevin, keysa mulai mengeratkan peganganya pada selimbut bersiap menerima serangan dari kakanya. Sebenarnya keysa hanya pura-pura tertidur, sedikit bermanin-main dengan kevin di pagi hari sepertinya seru.

“aaaaa kaka geliiiiiiiii….” Jeritan dan teriakan dari keysa memenuhi ruangan itu, kevin benar-benar menggelitiki keysa habis-habisan, nafas gadis itu mulai tersenggal-senggal.

“ampun ampun, aku udah capek.” Merasa tak tega, akhirnya kevin berhenti.

“cepet cuci muka sana, kamu bau jigong.” Raut wajah keysa langsung berubah sebal. Bau jigong tapi kok tadi cium-sium segala “ngk deh bercanda.” Kevin menyengir tanpa dosa.

“kak…” panggil keysa dengan suara lesu. “kenapa?” tanya kevin bingung. Keysa merentangkan kedua tanganya di hadapan kevin “gendong.” Ucap keysa manja, senyum kevin menggembang sempurna, ia selalu suka jika keysa manja-manja padanya seperti ini.

Kaki keysa ia lilit kan keperutnya sedangkan kedua tangan gadis itu melingkar sempurna pada lehernya.

Kaki keysa ia lilit kan keperutnya sedangkan kedua tangan gadis itu melingkar sempurna pada lehernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Little Sister Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang