Part 12 hari pertama

31.2K 1.5K 53
                                    

Akhirnya, hari ini datang juga. hari dimana keysa bisa menjalani kehidupannya seperti anak sebaya.
Sudah kesekian kalinya, keysa mematut diri di depan cermin. Seragam ini seolah benar-benar di buat untuknya.

Dengan beberapa sentuhan kecil pada wajahnya, keysa tampak sempurna untuk menjalani hari pertama.

Keysa menambahkan pita kecil sebagai hiasan di kepala.

"sayang, ayo sarapan dulu." Panggil kanaya dari balik pintu. Buru-buru keysa membuka pintunya.

"gimana mah?" keysa meminta pendapat kanaya untuk penampilannya hari ini.

"astaga sayang, kamu cantik banget." Puji kanaya dengan mata berbinar.

"serius mah?" tanya keysa tak yakin.

"ayo ikut mama." Kanaya menarik tangan keysa untuk turun ke ruang makan. Dimana kevin dan kafian sudah menunggu.

"liat, anak siapa nih?" seru kanaya, kafian dan kevin lantas menatap ke arah sumber suara. Keysa muncul dari balik punggung kanaya.

"cantik banget anaknya papa." Puji kafian dengan senyuman hangat.

"rok nya kependekan." Protes kevin, rok yang keysa pakai hanya menutupi setengah pahanya.
Dalam hati, keysa menyetujui ucapan kevin.

"tapi ukuran rok nya emang segitu, gak ada yang lebih panjang lagi." Ucap kanaya.

"coba kaos kakinya ganti sama stoking yang lebih panjang." Usul kevin, sungguh ia tidak rela jika kaki jenjang keysa harus di pertontonkan pada publik.

"oke." Balas keysa. saat ia hendak kembali ke kamar, kanaya mencekal tanganya.

"mending sarapan dulu, udah sarapan baru deh ganti."

"oke." Lagi-lagi hanya itu yang di ucapkan keysa.

"karena sekarang keysa udah satu sekolah sama kamu, berarti kamu harus jagain keysa, kalo ada apa-apa langsung bilang ke papa." Ucap kafian di sela-sela mengunyah makanan.

"iya pah." Jawab kevin patuh.

"bawa mobilnya jangan ngebut-ngebut, inget kamu lagi bawa keysa." timpal kanaya.

"iya ma, kevin bakal hati-hati."

Sesudah sarapan, keysa kembali ke kamarnya untuk mengganti kaos kaki sebatas mata kaki dengan stoking yang lebih panjang, sesuai yang kevin minta.

"aku berangkat dulu." Pamit keysa.

"hati-hati di jalan."

Sepanjang perjalanan, kevin tidak pernah melepaskan tangan keysa, ia hanya mengemudi dengan satu tangan.
"apa ga bahaya kalo nyetir pake satu tangan?" tanya keysa.

"tenang aja, udah pro bukan noob lagi." Balas kevin yang pandanganya tak lepas dari jalanan.

Sesampainya di sekolah kevin langsung memarkirkan mobilnya di tempat biasa, pagi ini parkiran begitu ramai.
Kevin keluar lebih dulu, kemudian membukakan pintu untuk keysa.

Keluarnya keysa dalam mobil kevin menjadi sorotan, apalagi dengan kevin yang menggandeng lengan gadis itu. Membuat bisik-bisik orang semakin menjadi.

"itu pacarnya kak kevin kah? Ko baru liat ya?"

"anak baru kali."

"kalo bukan pacarnya, mana mungkin kak kevin gandeng tu cewek."

"seangkatan kak kevin kah?"

"ga tau."

Mereka berdua berjalan beriringan menuju ke ruang kepala sekolah, keysa dan kevin terus menjadi sorotan, dan itu membuat keysa tidak nyaman. Keysa melepaskan genggaman tangan kevin, dan sedikit menjaga jarak.

My Little Sister Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang