Jakarta, Desember 2019.
Katanya kota metropolitan seperti Jakarta tidak pernah sepi setiap harinya. Dari mulai matahari terbit sampai terbenam pun tidak akan pernah kosong suasananya. Di pinggir jalan bahkan penuh dengan berbagai tempat menghabiskan waktu dan bersantai. Cafe, klub, warung makan hingga restauran mewah berjajar rapih jika kalian berjalan di ibukota. Untungnya semua tempat itu selalu terisi dengan berbagai jenis usia orang-orang yang datang setiap harinya.
Biasanya umur sekitar 40 tahun hingga lansia menyukai restauran atau warung makan yang didominasi dengan berbagai menu makanan. Makanya bapak-bapak dan ibu-ibu berumur lebih banyak kalian jumpai kalau berkunjung ke tempat makan berat.
Lalu berpindah pada umur 25an sampai 30an, Mereka yang berada pada umur dewasa rata-rata suka menghabiskan waktu di klub malam. Jika mengunjungi klub malam mewah yang bukan ecek-ecek, kalian akan bertemu dengan pria-pria matang dan dewasa yang menghabiskan waktu lelahnya disini dengan bersenang-senang hingga larut malam.
Sisanya, umur belasan hingga 20 tahunan akan lebih banyak dijumpai saat siang dan sore hari di kedai-kedai kopi terkenal. Umumnya 9 dari 10 remaja SMA dan beranjak dewasa akan duduk seharian di dalam kafe bersama teman-temannya sambil sibuk memotret diri mereka atau kopi yang terpampang pada mejanya masing-masing. Memperlihatkan gaya hidup estetik yang anak muda hobi upload di sosial medianya masing-masing.
Tetapi berbeda dengan umur dewasa pria yang lain.
Axel, Juna, Dionovan, Chandra, Byuno, dan Kairan lebih suka berada di kafe-kafe saat umur mereka bahkan hampir menginjak 30 tahunan. Mereka selalu berkumpul disana sehabis seharian sibuk dengan pekerjaan dan karirnya masing-masing. Lalu sekedar memesan kopi dan latte untuk menyegarkan pikiran kembali, membahas lelucon-lelucon dewasa yang menyenangkan bagi Byuno, dan menemani Dionovan mengoreksi beberapa lembar ujian.
Dari sekian pria yang namanya baru saja disebut, Dionovan yang mungkin paling jarang bergabung dengan obrolan mereka. Bekerja sebagai profesor dan dosen kampus membuat cowok itu terkenal akan sifatnya yang perfeksionis dan jauh dari kesalahan. Dio bahkan sangat pemilih dan hati-hati untuk hal apapun, makanya jarang perempuan yang betah berada di dekatnya. Tetapi, tetap saja Dio sering bergabung kalau makan malam dan kumpul seperti ini diadakan, demi mempererat persahabatan mereka kalau kata Byuno.
Namanya Byuno. Hanya Byuno saja, sama seperti Dio, hanya Dionovan saja. Walaupun nama mereka sama karena hanya dengan satu kata, perbedaan sifatnya terbilang sangat jauh. Dionovan atau yang akrab dipanggil Dio menyukai kesempurnaan, tetapi Byuno penuh dengan kesalahan. Kalian tahu alasan mereka hobi berkumpul di kafe karena apa? Alasan yang pertama memang masuk akal karena Dio tidak menyukai alkohol dan keramaian klub, tapi alasan yang kedua tentu saja karena Byuno bahagia jika berada di kafe dan bertemu para remaja SMA yang berpakaian layaknya model dengan rentetan seragam ketat. Hobi Byuno menggoda mereka dengan siulan atau sekedar gombal murahan, lalu ada satu pria yang sangat cocok dengan lelucon bodohnya.
Chandra Ravelio atau yang akrab dikenal dengan Chandra. Bekerja sebagai pemain dj malam disebuah klub-klub mewah. Walaupun keluarga Ravelio merupakan satu dari sekian konglomerat yang terkenal di Jakarta, Chandra tidak suka dengan pekerjaan terikat yang memaksanya memakai dasi dari pagi hingga malam. Mungkin diantara mereka berenam, kalau ada predikat pemikat wanita akan jatuh pada Chandra. Pria ini hobi sekali berganti wanita, lalu teman setia yang selalu diajak menonton penampilan dj malamnya ada Kairan, Byuno, dan Axel.
Axelio Gorgani. Tapi dibandingkan menyebut Axelio, pria satu ini lebih menyukai kalau dipanggil Axel saja. Kalau kita beralih pada perawakan, Axel sangat tampan untuk dikategorikan sebagai pria-pria ibukota. Bekerja sebagai bawahan sang ayah, atau bisa kalian sebut anak dari pemilik perusahaan mobil terbesar di Indonesia membuatnya tak terlalu sibuk. Selagi ada ayahnya, untuk apa sibuk? Axel hanya menghabiskan hari-harinya untuk mengunjungi kantor dan bekerja apa adanya, kalau untuk mencari wanita, tidak perlu. Axel tidak tertarik sama sekali dan terbilang kaku kalau bersama wanita. Entah, mungkin belum merasakan bagaimana indahnya jatuh cinta, berbeda dengan Juna.
Nama panjangnya Juna Alfarez. Cowok dengan perawakan putih dan tampan itu sering menghabiskan waktunya untuk dua bagian. Bagian pertama dikhususkan untuk pacarnya yang bahkan teman-temannya sudah tahu betul. Kemudian yang kedua untuk teman-teman dan pekerjaannya. Juna bekerja sebagai konsultan pajak yang memiliki gaji lebih tinggi daripada yang kalian bayangkan. Walaupun ayahnya bekerja pada perusahaan yang berbeda, kadang kala Juna sibuk membantu untuk sekedar menemani sang ayah. Juna juga memiliki satu orang teman yang sangat bisa diandalkannya lebih dari siapapun. Kairan, roomatenya di apartemen.
Mungkin sudah lebih dari 3 tahun pria bernama lengkap Kairan Dhani menjadi satu-satunya orang yang bisa hidup satu apartemen dengan Juna. Mereka bahkan kerja satu kantor walaupun Kairan merupakan seorang junior konsultan pajak, tetapi Juna sering membantunya lebih dari apapun. Makanya kalau setiap salah satu dari mereka saling membutuhkan, Kairan akan mencari Juna dan begitupun Juna akan mencari Kairan.
Bahkan Kairan mengenal baik pacar Juna yang kadang kala dijemputnya kalau Juna tidak bisa datang.6 pria dewasa ini memiliki kisah hidup yang berbeda-beda. Axel dengan segala ketinggian sifatnya yang susah dijangkau, Dio dengan kesempurnaan hidupnya yang membuat orang lain terintimidasi, Byuno dengan segala keresahan namun masih memiliki tawa candaan yang mampu menghibur, Juna dengan berbagai hal-hal indah yang nantinya akan pelan-pelan pergi, Chandra dengan predikat brengseknya yang menjadi pilihan, lalu Kairan yang mungkin perlahan akan mengubah tokoh utama menjadi pemain kedua.
•••••
calling u guys who fated me to make a lokal one!
ini bukan pertama kalinya aku buat cerita lokal hunrene. yang pertama itu tahun 2018 atau 2017an aku lupa, aku sempet buat tapi ternyata belum nyampe feelnya. unpublish deh wkwk. abis itu coba liat dan cari2 di wattpad cerita lokal hunrene, ternyata baru ada dikit dan aku memutuskan untuk buat ini!
Terus aku nulis pesan ini mau sekedar kasih tau untuk pembaca yang suka komen
"next kak"
"next ka seru bgt"
"kak update dong"gimana kalau kalian tukar kata2 diatas dengan beberapa momen hunrene yang kalian bisa kirim ke kotak pesan atau dinding percakapan di akun wattpad ini?
kalau aku suka sama salah satu momen hunrene yang kalian kirim, aku bakal update chapter selanjutnya hehe.
soalnya dibanding nulis next2 gitu sama sekali gak buat aku seneng, kalau cuma ngetik next doang aku juga bisa😭 mendingan kirim momen2 epic hunrene aja deh buat aku berdebar wkwk.terima kasih untuk yang masih baca dan meninggalkan jejak. aku hargai banget buat kalian yg ga males vote dan komen menyemangati. karena aku juga pernah jadi pembaca seperti kalian, aku tau rasanya males vote dan komen. tapi percaya deh, satu komen yang mendeskripsikan perasaan kalian saat baca cerita milik aku itu buat perubahan banget, yang asalnya males lanjut dan ngetik jadi berubah rajin dan kemungkinan update chapter selanjutnya besar banget,
that's why i love to see section comment full of love. by the way, sampe sini dulu. see you soon!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sentimentally
Narrativa generalePsychology says, you realize you love someone when you want them to be happy, even when it's not with you. Tapi tidak untuk Axelio. Kalau dia sadar sedang berada dalam fase mencintai seseorang, maka dia tidak akan rela membiarkan orang yang dicintai...