part 3

364 13 0
                                    

"Mengagumi itu hal yang wajar yang tidak wajar itu mencintai tanpa di hargai"


Pagi yang cerah ini Devano sudah siap dengan pakaian Sekolahnya bukan hanya tampan Devano juga sangat rajin dalam melakukan apapun yang menurutnya wajib dan baik

"Bi Devano pergi sekolah dulu"ucap Devano dengan suara lantang kepada

Sebenarnya keluarga Devano tidak pernah ada di rumah tapi karena keluarga Devano menetap di Australia begitu pun dengan adiknya

Yaaa Devano memiliki adik yang sekarang mengajak umur 8 tahun yang bernama Defania Kanaya Edwis  gadis itu berparas cantik dia lahir di Australia di besarkan di Australia tapi Defania atau sering di sapa fania itu sudah menguasai bahasa Indonesia tentu ibunya lah yang mengajarkannya

"Den gak sarapan dulu" Ucap pembantunya dari dalam dapur

Tidak ada jawban dari Devano, ternyata Devano sudah ada di dalam mobilnya

Devano menacap gas dengan kecepatan di atas rata-ratal, di sela-sela dia mengendarai mobilnya tiba-tiba saja ada seorang perempuan berseragam putih abu yang menyebrang dengan memopong seorang Nenek-nenek

Devano menghilang napas saat rem yang iya ijakkan tepat untung saja di belakang tidak ada mobil

Devano melihat kedepan ternyata sudah tidak ada lagi perempuan tersebut

"Dimana mereka" Gumah Devano

Tidd tidddd (lakson)

Devano baru sadar dirinya sedang berada di tengah-tengah jalan,,, dengan cepat devano mingirkan mobilnya

Ketika devano sudah keluar dari mobilnya yang pertama kali yang di lihatnya adalah seorang perempuan yang tenang berjalan

Dengan cepat devano masuk ke dalam mobil dan menyusul perempuan yang sedang berjalan kaki itu

***

Nadia sedang berjalan kaki menuju sekolh, sebenarnya setiap hari dia selalu bareng dengan kevin eh bukan setiap hari tapi hanya Hari-hari tertentu saja seperti senin

Karena ini hari selasa Nadia berniat untuk jalan kaki, karena setiap hari kevin selalu Bangun siang dan alhasil telat

Tadi Nadia sempat hampir mau tertabak karena membantu nenek-nenek yang mau menyebrang, dan beruntung ya Nadia hanya terjatuh karena kaget saja

"Lutut gua yang mulus kasian amat lu tut jadi korbannya" Monolognya

Tiddddddd

"Ahhhhhhh"kaget Nadia saat mendengar klakso mobil berwarna putih

" Ikhhh ini orang apa-apannn sih"kesalnya

"Lo gak kenapa-kenapakan!! "Ucap si pelaku" Lohhhh..... Lo kan pacar kevin"ucap  devano

"Hmmmm kenapa? " Tanya balik Nadia

"Lhhh kenapa jadi kenapa"devano bingung apa yang di katakan nadia

"Tadi lo nanya kenapakan"tujuk Nadia

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang