part 23

148 6 0
                                    

"Bahagia ketika orang yang di cintanya mengakui keberadaan ku"

#Nadia

Sudah cukup larut untuk masih diam di rumah devano, jam sudah menujukan angka 5 sore 5 jam diam di rumah devano hanya sekadar untuk bermain-main tidak hanya itu bagi nadia itu suatu kebahagiaan karena dia bisa begitu akrab dengan mommy dan adik devano

Nadia sedang bersenandung mendengarkan alunan musik yang mengenakan di area mobil milik devano, hari ini nadia di antarkan pulang olah devano tadinya nadai akan berniat untuk nebeng di mobil kevin tapi mommy devano melarang keras sampai-samapi mommynya devano mengajukan diri untuk mengantarkan nadai

"Yang sebentar lagi kita bakalan UN" Ucap devano megemgam tangan nadia sedang tangan yang satunya dengan lincah menyetir

"Yang sebentar lagi kita bakalan UN" Ucap devano megemgam tangan nadia sedang tangan yang satunya dengan lincah menyetir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terus"

"Gak jadi"

Sebenarnya nadia tau arah pembicaraan devano dia pasti masih tidak ingin hubungan jarak jauh, devano selalu bilang dia tidak bisa jauh dari nadia dia hanya ingin di samping nadia

Tapi beda halnya dengan nadia, nadia terlalu gengsi berdekatan dengan devano dia semenjak nadia tau bahwa devano adalah anak dari pengusaha terkenal dia juga baru tau Kalou devano itu adalah pemilik sekolah yang di tempatnya

Mungkin Kalou tadi vira tidak bilang nadia tidak akan tau seumur hidupnya

"Dev" Nadia membuka suara setelah bergulat dengan pemikirannya

"Iya"

"Kamu gak menyesal pacaran sama aku" Tanya nadia sempontan saja devano langsung menoleh ke arah sampingnya

"Kamu itu nanya kaya gitu gak jelas banget, aku dari awal udah yakin sama kamu gak ada tuh namanya menyesal" Jawab devano devano senyum tulusnya

Nadia tersenyum simpul dia bahagia tapi tidak dengan keyakinan untuk bisa saja devano berubah pikiran,

pada dasarnya manusia tidak akan menetap pada satu titik hanya orang-orang yang luar biasa yang mempertahankannya

"Sekarang aku balik tanya ke kamu" Ucap devano dengan memberhentikan mobilnya tepat di depan gerbang rumah kevin

"Apa"

"Jawab yang jujur ya" Nadia hanya mengaguk paham

"Kenapa kamu nanya kaya gitu" Tanya devano

Nadia tersenyum "aku gak yakin kenapa kamu bisa cinta sama aku yang tidak punya apapun, banyak di luar perempuan yang suka sama kamu mereka cantik, modis, mereka bisa melakukan hal apapun dengan uang mereka tapi kenapa kamu memilih aku yang sudah kamu lihat aku tidak mempunyai apapun" Jelas nadia

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang