part 43

124 3 0
                                    

"Bersama dengan mu itu adalah impian ketiga setelah meraih cita-cita dan memberikan kebahagiaan untuk orang tua"

Malam ini adalah malam di mana nadia harus berdandan dengan di padu padankan gaun yang sangat elegan

Malam ini adalah malam di mana nadia harus berdandan dengan di padu padankan gaun yang sangat elegan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sangat pas di tubuh nadia

Hari ini nadia sudah menyiapkan mental dan pikirannya sebagai penerus perusahaan ayahnya nadia harus berjuang lebih baik demi perusahaan ayahnya

Ketika nadia masuk di salah satu hotel milik ayahnya ralat miliknya yang sebentar lagi sudah sah menjadi miliknya, nadia melihat banyak tamu yang begitu elegan dengan jas dan gaun yang di pakai mereka

Nadia sedikit gugup, tapi keguhupan itu sedikit mereda ketika ada seorang yang merangkulnya nadia terseyum melihat siapa pelakunya

"Kamu pasti bisa sayang" Ucapnya dengan penuh keyakinan

"Makasih ayah" Ucap nadia memeluk mario erat

Mario memabals peluk nadia Mario sangat yakin bahwa nadia akan bisa mengendalikan perusahaan milik kakanya ini Mario tidak pernah seyakin ini kepada orang

"Yah nanti bantu nadia ya, nadia perlu belajar banyak dari ayah" Ucap nadia

"Tentu putri kecil ayah"

"Sudahlah jangan memeluk milik budaya bukannya di sampingmu sudah ada pangeran tampan" Ucap ardila yang membuat Mario dan nadia terkekeh

"Untuk hari ini pangeran ku untuk bunda saja, biarkan aku bersama raja untuk malam ini" Ucap nadia dengan penuh penggunaan

"Oh tentu dengan senang hari putri, mari ratu kita berdangsa brsama pangeran"ucap devano dengan memberikan celah kepada tanganya agar ardila menggandeng ardila

" Dengan senang hati pangeran "ardila menerimanya lalu berasal pergi meninggalkan nadia dan Mario

Mario dan nadia tertawa melihat tingkah laku mereka sama sama bersifat humoris bukan...

Mario menggiring nadia untuk duduk paling depan dan di samping nadia ada kevin dan vira

"Kiv bunda sama yah udah tau belum solal___"belum nadia menyelesaikan ucapanya kevin lebih dulu memotongnya

" Sutttt tar setelah penyambutan lo Kalou sekarang bisa jelek nanti bunda"

"Maksudnya" Nadia sama sekali tidak paham

"Nanti bunda nangis nadia, Kalou nangis bisa-bisa make up nya ajakaut"jelas vira
Nadia hanya ber oh ria tanpa bertanya lagi

Acara akan segera di muali, penyambutan demi penyambutan sudah berlangsung beberapa menit lalu

Nadia tampak gugup ketika melihat kevin yang tengah berpidato di depan di samping Nadia devano melihat kegugupan pacarnya ini

"Jangan terlalu gugup, lihat kamu sekarang sudah sangat cantik jadi jangan memerlukan dirimu sendiri sayang hanya karena gugup" Ucap devano dengan memeluk pinggang Nadia

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang