"Bersyukur adalah hal yang di haruskan apa pun keadaanya bersyukurlah"
Nadia bersyukur nadia masih di beri kesempatan untuk bertemu dengan devano
Hari ini Nadia akan pergi ke Australia untuk menjenguk devano2 hari yang lalu seteleh Nadia tau bahwa devano mengalami Amnesia Nadia bertekad untuk peri Ke Australia
Kevin, vira, dan sinta mereka sudah tau kabar bahwa devano mengalami Amnesia, mereka juga sempat kaget sama halnya Nadia
Nadia tidak sendiri Nadia di temani oleh sinta, sedangkan kevin dan vira mereka tidak bisa ikut di karenakan mereka ada kepentingan mendadak entah itu apa
Australia🇦🇺
Tepat di bandara Sinta dan Nadia segera mencari taksi untuk menuju hotel milik keluarga anggara siapa lagi Kalou bukan pewaris Nadia
Ya Nadia di beri tahu oleh mario bahwa kakanya atau anggara memeiliki hotel di Australia
"Nadia kenapa kaga minta jemput aja sama bodyguard bokap eh maksud gue almarhum"
"Kaga dah gue juga baru tau Kalou bonyok gue punya perusahaan di sini"
"Dasar anak laknat emak bapaknya miliarder aja kaga tau"
"Yah kan itu milik bonyok bukan punya gua sin"
Sinta hanya membalas deheman, dan ketika itu juga Nadia mendapatkan taksi untuk menuju hotelnya
Tiba di hotel Sinta dan Nadia melong melihat bangunan yang megah dan mewah selama ini Sinta dan Nadia hanya melihat di TV saja
"Sumpah nad ini benerankan kita bakaln nginep di hotel ini" Tanya Sinta yang menatap taksub pada bangunan yang sangat elegan dan mewah
"Ini serius punya enek bapak gua sini" Tanya Nadia takjub
Sinta menoleh ke arah Nadia "lo tanya gue" Nadia mengangguk "terus gue tanya siapa"
Nadia dan Sinta masuk ke dalam dan berapa takutnya dia mahluk yang sedikit norak ini
Anggap saja lagi pake b. Inggris
"Permisi ada yang saya bantu" Ucap sang pegawai
"Emm aduh gimana sin"ucap Nadia tegang
" Ya lo bilang aja lo anak dari bapak lo lah lo mah gimana sih"
"Kaga berani gua cuyy"
"Emm jadi gini, anda kenal dengan mr. ________" Sinta menggantung mengingat-ingat nama ayah dan ibu Nadia
"Anggara Abraham dan mahesa Abraham" Ucap Nadia dengan senyum kayanya
"Oh tentu beliau pemilik hotel ini tapi beliau sudah wafat sejak 6 th yang lalu,dan perusahaan ini di pegang oleh adiknya sekarang mungkin beberapa bulan lagi akan di wariskan kepada anak dari Alm. Bapak anggara, apakah anda ada perlu"
"Emm jadi gini saya Nadia Anatasya anggara" Ucap Nadia memperkenalkan diri
"Oh ya Tuhan maaf nona, maafkan saya saya tidak tau" Ucapnya dengan menundukan kepalanya
"Oh tidak apa-apa" Jawab kalau Nadia
"Mar_____" Baru saja pegawai itu akan mengarahkan Nadia dan Sinta untuk kekamarnya tapi ada seorang pegawai wanita datang dengan nafas yang membara mungkin habis lari
"Eldenn eldenn" Ucap pegawai yang mamangil elden
"Ya kenapa miss" Ucap pegawai yang di panggil elden tersebut
"Tadi kata mr. Mario anak dari pewaris hotel ini akan datang beberapa menit lagi kita harus segera persiapan"
Nadia dan Sinta saling tatap, persiapan untuk apa sedang Nadia sudah datang sebelum persiapan
Nadia melihat pegawai itu saling berbisik dan napak pegawai yang habis lari napak terkejut
"Maaf mrs. Nadia saya tidak tahu itu anda, perkenalkan nama saya Nancy menejer hotel ini, mohon maaf sekali lagi"
"Iya tidak apa"
"Kau sangat mirip sekali dengan mrs. Mahesa saya baru menyadari itu"
"Mari saya anatar ke kamar mrs. Nadia dan___" Nancy menggantung kan ucapannya
"Oh ini teman saya"
"Saya Sinta"
"Dan mrs. Sinta mari saya antar"
***
Nadia dan Sinta masih di kamar tadi Nancy menyuruh Nadia agar di kamar khusus tempat sangat pemilik tapi Nadia menolak
Nadia dan Sinta beda kamar tadinya Nadia tidak mau pisah kamar tapi Sinta ngotot pengen masing-masing emang dasar
Di kamar Nadia
"Bunda sama ayah kenapa gak bilang sih Kalou milyader kan Nadia jadi gak tau apa apa tentang ayah sama bunda Nadia sendiri berasa anak tiri tau gak sih bun yahh" Monolog Nadia dengan tangan yang melipat pakaiannya
Drettt drettt
Ponsel Nadia bergetar menandakan ada panggilan, ketika Nadia lihat ternyata itu mario
"Nadia sayang apa sudah sampai bandara" Tanya mario
"Aku sudah sampai hotel yah"
"Astaga kenapa pas nyampe bandara gak bilang, ayah baru saja memeberi kabar ke pegawai" Sepertinya mario kaget suaranya saja sudah beda
"Gk papa yah yang penting Nadia gk terjadi apa-apakan"
"Ya sudah ayah tutup, Kalou perlu apa-apa langsung bilang ke Nancy, kamu kenal Nancy kan menejer hotel ayah kamu"
"Iya yahh"
"Ya sudah ayah tutup kaga kesehatanmu Nadia"
"Iya yah"
Sambungan terputus Nadia seger siap-siap untuk mandi karena rencana malam ini Nadia akan menjenguk devano
Setelah beberapa menit Nadia sudah siap dengan pakaian andalan Nadia yaitu simpel tapi tidak meninggalkan ke sana cantiknya Nadia hanya menggunakan celana Jins dan kaso putih di padukan Blazer
Nadia hanya menggunakan make up tipis agar wajah Nadia tidak terlihat kelelahan
Seraya sudah siap Nadia langsung menuju kamar Sinta tapi pintu terkunci Nadia telepon dan SMS pun tidak ada di respon dengan kesal Nadia akhirnya meninggalkan Sinta mungkin Sinta kecapean
Sebelum berangkat Nadia minta alamat rumah sakit kepada mommynya devano, dan meminta kepada Nancy agar mengantarnya tentu Nadia sudah seperti ratu hari ini:v
07:01
Selasa, 25 Februari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
Teen FictionKehidupan percintaan tidak akan pernah ada habisnya Nadia Anatasya Anggara Devano kerell Edwin #cerita ini tidak ada konflik besar #sebatas hiburan #konflik hanya kecil #yang suka dengan perjodohan #humor #konten dewasa 👉👉👉langsung baca aja ya😇