"Ada yang bergejolak tapi bukan amarah"
20 menit nadia sudah sampai di rumah sakit yang di tempati depan, ketika nadia berjalan di Koridor rumah sakit nadia melihat dari kejauhan orang yang sangat familiar di matanya
"Seperti om Daniel" Monolog nadia
Nadia semakin memancingkan penglihatannya tapi Nancy sudah terlebih dahulu mengganggunya
Oh tentang Nancy umur Nancy dan umur nadia itu tidak terpaut jauh sebenarnya di sini Nancylah yang lebih tua dari nadia
"Nona" Ucapan Nancy membuat langkah nadia terhenti
"Iya"
"Mr.mario dan mr. Kevin akan datang besok " Ucap Nancy memeberi tahu
"Owh kenapa mereka tidak memberikan kabar padaku"
"Tadi mr. Kevin telepon tapi sepertinya ponsel nono sedang mati daya"
Reflek saja nadia mengambil ponsel di dalam tasnya dan benar saja ponselnya sudah tidak bisa menyala lagi
"Sepertinya gua lupa cas, ya sudah tak apa nanti kabarin lagi ya.. Makasih Nancy"
Nadia berjalan kembali tiba di depan pintu kamar Devano, nadia bertemu dengan Daniel ya sepertinya penglihatan nadia benar-benar sangat tajam
"Hi om apa kabar" Sapa nadia kepada Daniel
Daniel nampak terkejut saat melihat nadia"nadia kamu ada di sini"
"Iya om, mau jenguk Devano"ucap nadia dengan seyum
" Maafin om tidak memberi tahu kamu sebelumnya, om tidak mau kamu khawatir apa lagi tentang Devano yang lupa segalanya"
"Tidak apa om, nadia ngerti ko"
"Ya sudah kamu masuk di dalam tidak ada siapa² sekalian om titip Devano soalnya om mau jemput mommynya Devano" Ucap Daniel
"Iya om"
"Makasih, oh iya ini teman mu di Australia nad"tanya Daniel saat melihat Nancy
" Oh saya sampai lupa, kenalin om ini Nancy teman aku"ucap nadia yang memperkenalkan Nancy kepada Daniel
Nancy sempat kaget saat nadia memperkenalkan dirinya yang di akui sebagai teman
"Salam kenal"
"Salam kenal kembali"
"Ya sudah om pergi dulu, sekali lagi makasih nadia dan maaf merepotkanmu" Ucap Daniel
"Tidak apa om"
Daniel sudah pergi dan tinggal Nancy dan nadia yang masih di posisi semula
"Nancy"
"Em iya nona" Nancy nampak kaget saat nadia memanggilnya
"Jangan pernah panggil gue nona, panggil nama saja gue lebih muda di sini, kita teman ok" Ucap nadia mengajak untuk berjabat tangan
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
Teen FictionKehidupan percintaan tidak akan pernah ada habisnya Nadia Anatasya Anggara Devano kerell Edwin #cerita ini tidak ada konflik besar #sebatas hiburan #konflik hanya kecil #yang suka dengan perjodohan #humor #konten dewasa 👉👉👉langsung baca aja ya😇