part 48

132 2 0
                                    

"Tidak akan aku jika itu milikku, tapi jika dia yang ingin pergi,, silakan aku membebaskan mu dan ingatlah aku selalu menunggu mu kemabli

17+ mohon dosa di tanggung pembaca
Jangan haluuuuuuu

Hari demi terus berganti tidak terasa pernikahan nadia dan devano akan segera dilaksanakan besok pagi,,, hari ini nadia sudah berada di hotel begitupun devano dan keluarga tapi mereka berdua tidak di perbolehkan untuk bertemu entah laha adat apa ini

Hari ini nadia mencoba untuk istirahat karena dari pagi nadia menawarkan diri untuk membantu tapi mereka selalu melarang al hasil nadia sekarang di kamar sendiri tanpa memegang ponsel

"Bosen" Satu kata yang lolos dari mulut nadia

Baru saja nadia akan bangun ke blangkon, tapi suara pintu terdengar lebih nyaring

"Oh gue kira gak ada di kamar" Ucap Sinta yang masih memakai atribut dokternya

"Wah bu dokter apa kabar lo baru nongol" Ucap nadia

"Sorry, gue lagi sibuk" Sinta langsung duduk di sofa yang sudah tersedia"ah gue cape tau tadinya gue mau ke sini tuh besok"

"Terus lo ngapain ke sini" Nadia membawakan air untuk di sinta

"Gue di jemput dito, terus dia nyuruh gue nginep di sini, gini ya nad bukan gua gak mau tapi lebih tepatnya menyedihkan tau gak,, masa iya gua tidur di hotel sendirian gak asik amat" Jelas Sinta yang merubah posisinya jadi tiduran di sofa

"Tidur sama gue aja sih"

"Masa iya gua tidur sama mbak pengantin"

"Yah buat malam ini doangkan"

"Gak mending tidur sendiri"

"Yaudah sih"

Hening mereka berdua memfokuskan ke TV ralat bukan mereka berdua tapi hanya Nadia saja karena Sinta sedang mengotak atik ponselnya

"Nad lo udah makan belum"tanya Sinta yang masih memfokuskan ke ponselnya

" Udah"jawabannya

Sinta merubah posisinya menjadi duduk dan membuka tasnya lalu dia mengambil sesuatu di dalam tasnya sedang Nadia hanya melihat gerak gerik Sinta saja

"Nih minum" Ucap Sinta yang menyodorkan   obat cair entah itu apa

Nadia mengambil karena merasa penasaran "apaan ini gue gak sakit"

"Itu vitamin biar besok lo gak kelelahan bukan buat besok sih lebih tepatnya buat nanti malam biar gak cape gitu buat debaynya" Sebenernya itu hanya sebatas vitamin biasa tapi Sinta sengaja mengejek Nadia agar pikiran Nadia Terontanbinasi

"Sial gua gak perlu itu, gue akan melakukanya dengan penuh cinta tanpa obat jelas" Ucap Nadia dengan nada percaya diri

"Eh nad nanti ceritain ya ya ya ya,, biar gue nanti gak kaku"

"Siap gue bakalan bikin posisi yang belum pernah orang lakuin"

"Posisi kaya gimana, kayanya lo udah ahli? Lo sering liat bokep ya"Sinta semakin menggebu-gebu saat melihat sorot mata Nadia yang begitu percaya diri

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang