part 39

116 4 0
                                    

"Ada yang rindu tapi bukan aku"

Author pov

Hari ini Nadia kembali berkutat dengan leptopnya mencari semua resume

"Woy"

"Astaghfirullah" Nadia kaget ketika Sinta menepuk pundaknya

"Vira mana" Tanya Sinta

"Ada kelas kayanya"jawab Nadia santai lalu kembalik ke laptopnya

"Kevin kuliah? " Tanya Sinta

"Iya"

"Devano kuliah gak"

"Iya"

"Gue cantik gak"

"Iy___"

"Iya gue cantik nad gak susah mandangin gue kaya gitu gue masih suka jantan yaa" Ucap Sinta melihat Nadia yang menatap tajam dirinya

"Udah, mending lanjutin tuh gue mau pesen makanan dulu"ucap Sinta

" Mau titip"tanyanya

"Jus Alpukat" Jawab Nadia

Sinta pergi untuk memesan makanan di kantin kampus

Tinggal Nadia sendiri lagi, tapi Nadia menyadari kalau kursi di sebelahnya bergerak

"Vira masih ada kelas" Ucap Nadia tanpa melihat ke samping

"Em hey"

Nadia merasa aneh biasanya kevin gak pernah gugup kaya gini, dengan cepat Nadia menoleh ke arah samping

"Hi"ucap cowo itu

"Hi, ada apa ya kak? " Tanya Nadia, kenapa Nadia bilang kakak karena cowo ini seniornya dan cowo ini sangat terkenal di kampus satu dia tampan dua dia sangat pintar dan ketiga dia kaya itu lah yang di dengar oleh kedua telinganya

"Tidak ada apa-apa, gue cuma heran aja lo sendiri di sini"

"Ti_____" Belum selesai Nadia membrikan suaranya Sinta sudah terlebih dahulu memotongnya

"Hi" Sapa

"Ini alpukatnya,, dan Hi kak Alka"sapa Sinta yang   langsung memakan makanannya

Ya cowok itu namanya Alka Agatha

" Tadi apa nad? "Tanyanya

" Enggak kak"ucap Nadia cepat

Sebenarnya aga risih sudah 2 minggu ini Alka terus ada di depan matanya, bukan tidak tau apa yang di lakukan senior yang satu ini, vira dan Sinta sudah menebak bahwa Alka menyukai Nadia

"Gue ke kamar mandi dulu" Ucap Sinta

Sumpah serapah di ucapkan dalam hati Nadia, dia benar-benar tidak nyaman dengan Alka apalagi sekarang hanya berdua

Nadia kembali fokus ke laptopnya, dan satu hal yang di syukuri oleh Nadia Alka tidak banyak bicara dan hanya diam

Nadia sudah kembali fokus ke laptopnya, Nadia menyadari kursi yang tadi di tepati Sinta kembali bergerak, tapi Nadia tidak berniat untuk menoleh toh tugasnya tinggal beberapa ketik lagi

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang