Part 4

314 13 0
                                    

"Semua akan di muali dari pertemuan"


istirahat pertama sudah berdering membuat para siswa siswi berhampuran keluar untuk menuju kantin begitu juga dengan Nadia dan vira

"Vira" Ucap Nadia

"Iya kenapa? "Jawab Vira santai saat Vira akan melangkah ke bangku Dito

" Jawab gua jujur yaa"

"Apan sihh"

"Lo lebih suka sama Dito apa kevin" Tanya Nadia yang membuat Vira mengerutkan dahinya bingung

"Ambigu lu Kalou ngasih pertanyaan" Elak Nadia

"Jawab aja kek"

"Gk ada yang gue suka semuanya oon semua" Jawab Nadia tegas

"Serius lo gak suka"

"Ya elahhh nih yaa lo kenapa jadi bawel kaya gini kenapa lo jadi normal kaya gini"

"Maksudny gue kemarin kemarin gak normal gitu"

"Ce elahhh bercadar kali Nadia hahahhaha,,, udah yuk kantin gua laper nih"

"Hemmm"

Sejak di Koridor banyak yang menyapa Nadia dan Vira tapi tidak berani menyentuhnya

Baru saja Nadia masuk arema kantin Nadia sudah di suguhi dengan muka Devano dkk yang tengah duduk di depan pintu kantin

"Nad tadi jalan kaki apa naik taksi" Tanya kevin ke nadia

"Nebeng" Jawab simpel nadia

"Neb___" Baru saja kevin akan bertanya kembali tapi Dito sudah lebih cepat memotongnya

"Vin bisa gak pertanyaannya di cencel dulu" Ucap Dito

Devano yang tadinya merasa tenang tentang mengasih nebeng ke nadia, kembali terusik, devano pikir nadia sudah memberi tahu kevin bahwa nadia sudah di antarkan nya

"Kenapa" Tanya kevin

"Gue laper onta" Kesel Dito "ayo cepetan masuk ke buru masuk nih" Lanjutnya

"Ayo masuk keburu masuk!!!,,, ko lucu ya Dito wkkwk" Ucap Vira menirukan
perkataan Dito

Mereka duduk di satu meja lingkaran
Dengan memaakan pesenan mereka

"Oh iya, nad ra lo belum kenalkan sama dia" Ucap kevin ingin memperkenalkan devano ke nadia dan Vira

"Belum" Ucap kompak nadia dan Vira

"Yaudah nadia Vira ini sahabat gua namanya Devano dan devano ini pacar gua dan temenya namanya nadia dan Vira" Kevin memperkenalkannya

Dito yang tidak mengerti jalan pikir kevin dengan mengaku-ngaku sebagai pacarnya

"Dev lo pindahan dari mana? " Tanya Vira

"Dari Australia" Jawabnya sambil mengaduk adukan baksonya

"Ko lo bisa bahasa Indonesia" Tanya Vira lagi

"Gue asli Indonesia hanya saja bokap nyokap gua menetap di Australia ngurusin kerjaanya"

"Ohh ko lo pengen pindah sihh"

"Ko lo bawel sihhh"bukan devano melainkan kevin

" Idih bodoamat mulut-mulut siapa"gas Vira

"Mulut lo lahh masa mulut gua sihh"jawab kevin dengan ketua

"Jodoh nadia yaaa" Ucap dito

"Ehhh bukan jodoh Vira hahhaha" Ucap nadia seraya menyindir Vira dan nadia sedangkna devano tidak mengerti dengan ucapan mereka berdua

***

Jam pulang sudah berdering

"NADIA" Teriak dito di kelas yang masih ramai

"Woy berisik anjing" teriak bagas

"Biasa aja dong tai" Jawab dito

"Ribut woy woy " Teriak iqbal

"Berisik" Ucap bagas dan dito dengan kompak

"Ciee jodoh" Ejek iqbal

Nadia dan Vira hanya mengeleng kepada saat melihat teman kelasnya beradu mulut

"Apa dit" Ucap Nadia saat adu mulut mereka sudah rerai

"Gue pengen nanya boleh? "

"Silakan"

Vira yang tadinya hanya bodoamat menjadi mendengarkan apa yang akan di bicarakan oleh dito kepada nadai

"Berdua doang lahh nad"tegas dito

"Emang kenapa? "

"Ayolah peka"gerutu dito" Ayo lah lo pulang bareng gue aja ya"ajak dito

Sedangkan Vira yang tau itu langsung berdiri "gue duluan yaa"

"Vira hati hati di jalan yaa" Ucap Nadia

"Iya nad makasih" Jawab Vira

"Vira pulang sama siapa"tanya dito

" Di jemput dit"

"Ok htati-hati yaa"

"Bukan gue yang nyetir"

"Maksud gue bilangin ke supir lo htati-hati bawa mobilnya"

"Iya siap gua duluan yaa by,, nad dahh"Vira meninggalkan dito dan Nadia

Di kelas tinggal ada dito dan Nadia semua murid kelas sudah keluar

" MuA bicara di si___"baru saja Nadia mengajukan penawaran tapi suara bas milik kevin sudah terdahulu

"Woy lo berdua pulang gak" Tanya kevin di depan pintu yang di sampingnya ada devano

Dito dan Nadia melangkah menuju tempat kevin dan devano

"Vin gue pulang bereng dito aja yaa ada urusan kelompok nih" Bohong Nadia

"Emang gak bisa ngerjain di rumah dit nad" Tanya kevin

"Enggak bisa soalnya gue sama Nadia harus cari barangnya dulu" Jawab dito

"Iya pulangnya juga kayanya malam deh" Timpal Nadia

"Oh yaudah gue duluan jagain nadia gue" Ucap kevin

"Dev ayo" Ajak kevin ke devano

"Lo duluan aja gue ada urusan dulu" Ucap devano sebenarnya devano hanya mengelak dia sedikit curiga terhadap dito dan Nadia apa maksudnya ini

"Kalou Nadia sama dito pacaran berarti kevin di selingkuhhin, gue gk bisa diem aja ini sahabat gue kurang ajar dito" Batin devano

"Dev gue duluan" Ucap dito sambil menepuk pundaknya

Tinggal devano sendiri di Koridor

6:34
11 Desember 2019

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang