part 49

162 2 0
                                    

"Berjanji lah untuk saling percaya"

21+ dosa di tanggung pembaca

"Eh Alisya kemana ra" Tanya Nadia

"Gue suruh sama daddy'nya kalau di simpen di sini gak balan bener" Ucap Vira dengan nada marahnya

"Yeyyy itu  juga gue gak sengaja kali ra, kita juga baru nyadar Kalou alisya maen sama tuh kondom" Ucap Sinta yang sudah memberikan badanya terus kembali lagi ke kamar Nadia karena Sinta menemukan bungkus yang bernama sutra yang masih utuh karena Sinta sudah tau itu benda apa jadi Sinta membri tau kepada Nadia

"Kali kali taro tuh benda juah dari mata anak gue"

"Iya" Ucap Nadia dan Sinta berbarengan seakan mereka menurut ke orang tua

Pagi menjelang siang dan siang menjelang malam Nadia sudah tertidur di kamarnya Nadia tidak sendirian di kamar kerena di temani si kembar

***

"Dev pokoknya lo pas ijab kabul bayangi  aja Kalou Nadia bakaln di rebut cowo" Ucap kevin

"Sial lo ko gitu sih" Ucap dito

"Najis amat gua bayangin kaya gitu" Ketua devano yang sedang merapihkan bajunya

Ya mereka bertiga sedang berjalan ke aula tempat di mana devano akan mejabat tangan wali Nadia dan mengucapkan ijab kabul

"Dengeri gue aja dev, bayangin aja Kalou lo gagal ngucapin ijab kabul, Nadia bakalan kecewa sama lo jadi lo harus bisa dan lantang ok" Ucap Dito yang menggebu-gebu

Sebenarnya yang udah nikah di sini siapa sih ko ngasih saran lebih bagusan yang belum nikah ya ah sudah lah

Devano sudah siap menjabat tangan wali Nadia yaitu ayah  atau lebih tepatnya om Nadia

"Baik, pak  Mario apa sudah siap" Ucap hakim

"InsyaAllah"

"Bagaimana dengan nak devano apa sudah siap" Tanya hakim untuk memastikan bahwa devano sudah benar-benar siap

"InsyaAllah saya siap" Ucap devano dengan percaya diri tapi beda dengan seluruh tubuhnya yang sudah berkeringat dingin dan gugup

"Saudara Atau Ananda Devano kerell Edwin   Bin Daniel Edwin Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan Nadia Anatasya Anggara Binti Anggara Aditama dengan maskawinnya berupa seperangkat alat salah dan emas sebesar 50 gram,tunai.

"Saya terima nikah dan kawinnya Nadia Anatasya Anggara Binti Anggara Aditama dengan maskawinnya yang tersebut diatas tunai.”ucap devano langsung

"Saksi gimana sah"ucap hakim

" Sah"

"Alhamdulillah......... " Mereka mengucapkan syukur

Devano terseyum lega saat sudah mengeluarkan ijab Kabulnya sudah seperti lautan yang tanpa pengunjung ketegangan tadi benar-benar membuat dia prustasi

Devano mendengar banyak orang yang mengucapkan cantik seketika devano langsung melihat ke arah di mana yang m njadi pusat perhatian

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang