part 24

142 4 0
                                    

"Menangis lah jika kamu mau sampai kamu rasa beban kamu sedikit menghilang"

16 April 2019

Hari ini adalah hari terakhir Ujian nasional bagi seluruh siswa SHE, nadia sudah membereskan alat tulisanya kerena hari ini ulangan terakhir sudah berakhir dengan lancar

Nadia melirik ke arah dito yang berada di barisan ke 5 dari belakang, karena ini ujian nasional berbasis komputer jadi mereka duduk sendiri-sendiri tidak hanya itu nadia juga tidak sekelas dengan vira

Nadia yang melihat dito yang sudah berdiri dengan tas yang di gandeng dengan tangannya nadia yang melihat itu reflek saja berdiri dan langsung berjalan ke luar

"Hufff selesai juga ini UN" Keluh dito di sela sela jalanya

"Bakalan rindu masa-masa kaya gini pasti" Ucap nadia yang melihat sekeliling koridor yang terlihat sepi sekalian melihat di mana letak pacarnya yang sudah bulukan itu

"Kayanya gue gak bisa kuliah di Yogyakarta deh"

"Kenapa" Tanya nadia penasaran

"Bokap nyuruh di luar negeri"

Sebenarnya dito sejak dulu dia ingin pergi kulihat ke luar negeri tapi entah sejak kenal Sinta dito berubah pikiran

"Bukannya itu kemauan lo juga ya dit"

"Dulu"

"Terus"

"Gak berminat"

Nadia hanya geleng kepada memang cinta bisa membuat orang benar-benar menjadi bodoh,

nadia dan dito sudah sampai di parkiran sudah terlihat kevin dan vira yang tengah bersandar di mobil devano tentu kalian sudah bisa tebak orang kasmaran apalagi bentar lagi mau nikah di mana aja pasti mesra,,, tapi dimana devano?

Kevin dan vira belum juga sadar akan keberadaan dito dan nadia, nadia hanya mendengus kesal sejak kapan kevin jadi menghiraukan keberadaannya

"Ekhmm obat nyamuk cap kingkong berapaan yaa nad" Dito berdeham dengan ekting yang pura-pura menepuk nyamuk "ko banyak nyamuk di siang bolong gini" Lanjutnya

"Satu kilo 10 ribu" Jawab asal nadia

Kevin hanya memandang gila kedua temannya di tambah kevin juga kesal karena sudah mengganggu waktunya dengan istrinya ehhh eh eh maksudnya calon istri

"Gila lo berdua" Ucap ketus kevin

"Nadia nyamuknya makin banyak" Dito semakin gencar menepuk-nepuk tangannya seakan-akan memang dito sedang menangkap nyamuk

"Gue punya bodrexsin lo mau kaga itung-itung lo kasih obat buat anak buah lo" Nadia semakin ambigu dengan pembicaraan ini

"Kalian apa-apan sih " Ucap vira

"Tau kaya orang gila" Timpal kevin

"Dit lo denger nyamuk ngomong kaga" Tanya nadia yang pura-pura tidak melihat keberadaan kevin dan vira

"Bukan nyamuk nadia"

"Terus apa"

"Kayanyaa sihhhhh,,,,,,,, " Dito menjeda ucapannya sambil berjalan ke dalam mobil devano nadia yang melihat itu mengikuti dito tapi nadia duduk di kursi dekat pengemudi

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang