part 15

328 10 0
                                    

"Jujur saja,jangan berbohong"

Bel yang menandakan jam istirahat pertama sudah bergema di atero sekolah, siswa siswi berhamburan keluar dari kandangnya Uruk mencari mangsa agar bisa mengganjal perutnya apa lagi Kalou bukan ke kantin

Begitupun dengan nadia dkk mereka sekarang sedang menuju ke kelas kevin dan devano untuk mengajak ngantin bersama

Dito yang notabennya gak ada urat malunya langsung nyelonong masuk dengan suara toanya yang membuat kelas devano mengumpat marah

Dasar gak tau malu

Nadia dan vira membuntuti dito, sampai di meja devano yang duduk di paling pojok dito langsung duduk di samping devano sedang vira duduk di samping kevin dan nadia dia malah berdiri dan hanya berdasarkan di meja

"Kantin kuy" Ucap vira

"Males gerak gue" Ucap devano dengan menyadarkan kepalanya di dinding

"Sama gue juga" Kevin memainkan rambut vira seperti sedang menyisirnya

"Vin ikhhh" Tegur vira

"Apa sayang" Jawab kevin

"Ekhm Pengen makan" goda dito asal ceplos padahal dito cuma hanya sebatas ekting

"Ekhm pengen tidur" Nadia malah Ikut-ikut seperti dito

"Ekhm pengen nikah"dan sekarang devano dengan cengiran khasnya, sebenarnya hati devano terus berteriak agar nadia mengajak untuk ke rooftop

"Kalian kenapa, sariawan" Tanya kevin pura pura bego sedang vira sudah blushing merah padam di pipi vira yang begitu terlihat

"Yang pipinya merah mah diem aja yaaa" Nadia semakin gencar menggoda vira

"Siapa" Tanya kevin karena posisi vira membelakangi kevin

Kevin langsung bergerak untuk melihat vira blushing, tapi vira menutup pipinya dengan kedua tangannya

"Ikhhh apan sihhh vin udah ahh" Ucap vira yang masih menutup kedua pipinya

"Gue liat dikit ra" Kekeh kevin yang menarik secara  paksa tangan yang menutupi pipinya

Vira semakin menghindar dan mulai  berdiri di samping nadia, nadia, devano dan dito tertawa dengan tingkah vira

"ra lo gak bisa pake lipstik yang bener yaa" Ucap devano dengan tawa yang cekikikan

"Ikhhh gue gak pake lipstik yaa Dev" Kesal vira

"Makanya Kalou pake lipstik itu ngaca ra, biar gak amburadul ke pipi kaya gitu" Ucap dito yang memperjelas

Semua tertawa terkecuali vira yang menjadi bahan tawan nadia dkk

"Ya Allah semoga ini ibadah ku yang membuat mereka tertawa karena aku maksih ya Allah" Vira berdoa dengan mengakhiri mengusap wajahnya

Nadia yang berada di sampingnya geleng kepada, emang dasarnya teman nadia setengah waras banyak miring nya

Pandangan nadia tepat di mata yang indah mata yang saat-saat ini menjadi candunya, nadia melihat devano yang menggerakan alisnya turun naik,

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang