"Jangan halu, nanti malu"
Sudah beberapa kali fania mengeluh merindukan abangnya, fania juga sudah beberapa kali menceritakan abangnya yang katanya dulunya pernah kepergok daddy fania main bonek sama fania padahal daddynya fania melarang abangnya untuk bermain boneka takut jadi setengah ceweNadia yang mendengar cerita fania cukup terhibur, apalagi ketika fania menceritakan Kalou abangnya pernah di kerumuti tante tante jalang waktu di jalan yang sampingnya ada club, dan kata fania abangnya sampe mau nangis takut di perkosa
"Aduh kakak sakit perut dengan cerita kamu dek" Keluh Nadia saat tawanya mulai reda
"Ikh kakak gak boleh ketawain Abang fania, Kalou abang tau nanti fania kena usilnya" Adu fania
"Iya iya iya kakak gak ketawa lagi"
Mereka terus bercanda dan bermain sampai mereka tertidur di kasur yang sama dengan tangan Nadia yang memeluk fania, fania juga sama dia memeluk Nadia sangat. Erat seakan mereka tidak mau terpisah
Di ruang tamu
Daniel dan Mario terus menceritakan keseruan dulu dimana mereka masih lajang lajangnya sedangkan ibu ibu alias ardila dan salma terus saja menceritakan fashion dan cucu yang mereka idamkan
Sedangkan kevin dia ke kamarnya untuk tidur enah sepertinya kecapean
Ting tong
Belum rumah berbunyi menandakan ada seorang tamu yang akan datang
"Bi tolong bukain yaa" Perintah ardila kepada pembantunya
"Iya Nyonya" Jawabnya
Setelah beberapa menit datang lah tamu yang tidak di undang itu tampi bisa membuat semua orang yang di sana tersenyum
"Mommy" Ucap tamu tersebut
"Emm devan mommy kangen" Ucap salma si sela pelukannya
Iya si tamu tersebut adalah devano anak pertama dari keluarga Edwin
"Kamu tau dari siap kita ada di sini" Tanya Daniel setelah berpelukan dengan anak sulungnya
"Nadia dad"jawab devan
"Owhhh"
"Duduk dev, mau tante buatin minuman apa? " Tawar ardila
"Gak usah tan ngerepotin"
"Gak ngerepotin kok, anggap aja rumah kamu"
"Iya tante makasih" Ucap devan dengan sopan
"Kevin ada di kamarnya mungkin langit main PS" Ucap Maria di sela sela meminum kopinya
"Iya om"
"Dad tania di mana" Tanya devan
"Owh sama nadai, gak tau ngapain dari tadi gak keluar-keluar" Jawab Daniel
"Devan susul yaa"
"Yaudah sana awas itu kamar gadis ketuk dulu sebelum masuk" Sinta memeberi penjelasan agar devan sopan ka kamar gadis
"Iya mam"
Setelah pergi devano ardila datang dengan membawa minuman untuk devano
"Devan mau ke mana" Tanya ardila ketika bertemu di sela sela jalannya
"Ehh tante mau ke kamar nadia mau liat tania" Jawab Devano
"Owh yaudah sekalian ke kamar kevin aja orangtua kamu juga mau nginep di sini" Jelas ardila
"Iya tante"
"Mau di bawa minumannya atau simpen di sini" Tanya ardila
"Owh bawa aja deh tan takut nanti di tengah-tengah perjalanan haus" Devan terkekeh dengan ucapan yang absurd itu
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
Teen FictionKehidupan percintaan tidak akan pernah ada habisnya Nadia Anatasya Anggara Devano kerell Edwin #cerita ini tidak ada konflik besar #sebatas hiburan #konflik hanya kecil #yang suka dengan perjodohan #humor #konten dewasa 👉👉👉langsung baca aja ya😇