part 45

132 4 0
                                    

"Bertemu dengan mu sudah cukup bagiku"

5 tahun kemudian

Devano POV

Di pagi yang dingin ini gue memutuskan untuk berangkat kerja lebih pagi dari biasanya karena baru menyadari kereta bertumpukan di meja gua gak akan pernah selesai kalau cuma hanya sebatas di lihat saja

"Hallo good morning beby"

"Kamu sudah siap berangkat kerja"

"Iya, kerjaan numpuk jadi aku Berisiniatif buat selesaikan sekarang dan setelah itu aku akan pulang"

"Jangan terlalu memaksakan devano"tegur Nadia

Dan ya,,, dia adalah Nadia kekasih ku yang sudah bersama ku sejak SMA hubungan kita berjalan baik selayaknya hubungan pacaran yang lainnya, selama 5 tahun ini gue jarang balik ke Indonesia kalau pun balik hanya 3 atau 2 itu pun untuk mengurus perusahaan yang ada di Indonesia,jika kalian bertanya gue jarang ketemu Nadia kalian salah gur lebih sering ketemu dia,, ya sejak Nadia menjadi pemilik perusahaan anggara group kita lebih banyak waktu bertemu contoh saja ketika kita sedang miting di hotel Nadia, dan ya Nadia juga lebih sering pulang pergi Indonesia-Australia dan dia juga sering menyempatkan waktunya ke kantor maupun ke rumah gue ketika ada di Australia

"Aku akan memaksanya jika perlu aku akan bergadang malam ini juga" Ucap gue yang sedang memakai dasi

Terdengar hemusan nafas kasar di sebrang sana"terserah kamu saja"

Gue tau Nadia pasti marah pasalanua dia selalu menyarankan ini itu dan gua patuh tapi untuk sekarang, no, gue akan menolak karena gua sangat merindukannya dan emm ada satu hal yang akan gue lakukan untuk hubungan gue dan Nadia

"Yasudah aku pergi dulu, bey muach"

"Sarapan dulu devano"

"Udah makan roti sama susu tadi be"

"Bagus, bey"

Sambungan sudah terputus gue langsung pergi ke kantor tanpa menunggu Aba-aba lagi

Beberapa menit gue sudah ada di kantor, tanpak sepi wajar saja ini masih terlalu pagi pagi orang asik berkerja

Gue langsung berkutat dengan keretas dan leptop, gue akan bertekad menyelesaikan semua ini

Oh iya gue lupa, gue sudah lulus kuliah sejak 2 tahun yang lalu dan gue di kasih kepercayaan sama bokap gue buat ngurus perusahaan daddy gue, dan untuk teman-teman gue mereka sudah lulus 1 tahun yang lalu, dito yang melanjutkan perusahaan papahnya, Sinta yang menjadi dokter meneruskan rumah sakit milik ibudanya, vira yang menjadi disainer ternama, kevin tentu kevin mendapatkan perusahaan ayahnya, dan ya kekasihku di sudah menjadi seseorang yang amat terkenal di jagat maya perusahaan Nadia sudah memegang perusahaan milik ayahnya dan perusahaan ayahnya Nadia semakin meningkat dan satu hal lagi Nadia memiliki banyak WO di Indonesia, sangat hebatkan kekasih ku ini

***

Jam menujukan pukul 16:59

Jam kantor sudah habis pekerjaan pun sudah selesai gue memebereskan semua pekerjaan gue dan rencana awal gue gue bakaln balik ke Indonesia

Ketika gue keluar dari ruangan gue,gue baru sadar sekretaris sekaligus tangan kanan gue masih ada di meja Kantornya, namanya Alexis dia sudah berkerja beberapa tahun lalu, awalnya sekretarisnya seorang perempuan karena tidak mau Nadia salah paham akhirnya devano memindahkan perempuan itu ke perusahaan yang berada di sisi lain

"Why Aren't you home yet? "
(Kenapa kamu belum pulang)

"I'm witing sir"
(Saya sedang menunggu tuan"

"Alright, how nice you will go home soon"
(Baiklah, alangkah baiknya kamu segera pulang"

"Alright, thanks you sir"
(Baiklah, terimakasih tuan)

"Oh yes, I will raturn to Indonesia please take care and take care of everything if Necessary"
(Oh iya, saya akan kembali ke Indonesia tolong jaga dan urus semuanya jika perlu apa saja kabari saya segera. Kirim semua dokumen ke email saya, saya akan urus semuanya?

"Yes sir, I will arrange everything"
(Baik tuan, saya akan atur semuanya)

Gue pergi setelah memeberi tahu Alexis dan langsung menuju ke Bandara soal barang-barang gue, gue sudah menyuruh bawahan gue untuk memeprispakannya

Setelah beberapa jam gue sudah nyampe di Indonesia rencana awal gue hari ini gue akan beristirahat dan setelah itu menyusun rencananya

Author POV

Sedangkan di tempat lain Nadia sedang bersenandung di ruang kerjanya, tidak ada yang harus di kerjakan di pukul 8 malam semua pekerjaan sudah selesai

"Dia benar-benar bekerja, sampai lupa tidak mengabari gue" Monolog Nadia

Tok tok

"Sayang apa kamu masih bekerja, ini sudah malam sana tidur" Ardila menegur Nadia yang masih duduk di kursi kerjanya

"Oh iya bun"

Nadia segera membereskan semua berkas berkasnya lalu segera pergi ke kamarnya, pikirannya masih terfokus kepada Devano yang tidak mengabarinya

Karena benar-benar tidak perduli lagi akhirnya Nadia mengistirahatkan tubuhnya di ranjang empuknya

12:52
Kamis, 19 maret 2020

Ohhh demi apapun gue sangat khawatir liat cerita gue, hemm benar-benar gak jelas ini cerita

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang