I'm Yours

part 22

"Aku ingin seperti dulu dimana aku bahagia dengan keluarga ku dimana aku sangat manja kepada bunda ku dimana aku sering membuat jail kepada ayah ku bunda ayah aku rindu pelukan mu"
#NADIA

"Eh lo kenapa" Tanya kevin

Dito tidak menjawab dito masuk ke kelas dan langsung bicara kepada nadia dan vira
Karena gue dan kevin kepo Alhasil kita balik lagi Ke kelas nadia

"Kenapa" Tanya gue

"Dito nanya kabar sinta" Ucap vira santai

"Eh tai gue kaget, gue kira lo ada apa" Ejek kevin

"Yah sorry abisnya si Sinta kaga ada kabar gue kan kawatir" Jelas dito

"Rese lo" Timpal kevin

Gue dan kevin melanjutkan ke kelas setibanya di kelas bertepatan itu bel berbunyi dan semua murid sudah ada di kelas KMB pun sudah di mulai

***

Author POV

Skip istirahat

Vira dan nadia masih di kelas sedangkan dito dia malah pergi katanya sih dia kebelet

"Ke kelas kevin yuk" Ajak vira

"Ngapin?, mau ngapel"

"Bukan, biasanya juga kita ke kantin ke kelas kevin dulu"

"Lo duluan aja gue mau ke perpustakaan"

Nadia melangkah tanpa memperdulikan vira,di Koridor yang ramai ini nadia terus mendapatkan pujian karena kecantikannya tapi nadia sangat tidak perduli dia hanya membalas orang seyum kepadanya

Setibanya di perpustakaan tidak begitu banyak orang hanya ada penjaga perpustakaan dan orang yang tengah menikmati Wifi geratis, sebenarnya di kelas masing-masingpun ada wifi tapi mugkin karena banyak yang memakai wifi itu pun jadi lola Alias lambat

Nadia mengelilingi rak-rak buku yang khusus novel dia mendapatkan novel tersebut yang berjudul "MoM young" buku itu begitu menarik di mata nadia dengan cekatan nadia membaca halaman demi halaman

Sedangkan di kelas 12ipa3 kevin dan devano tengah menunggu pacar mereka masing-masing

"Woy kantin" Bukan vira yang teriak melainkan dito mungkin acara kebelet nya sudah selesai

Vira datang di belakang dito "udah selesai nongkrongnya dit" Tanya vira

"Gue cuma pipis bukan nongkrong" Jawab dito

"Nadia kemana" Tanya devano

"Eh iya nadia kemana? " Tanya dito

"Dia ke perpustakaan,gak tau deh ngapain"jelas vira

Devano melangkah dengan cepat tapi die lebih dulu ke kantin membeli kan roti dan teh kotak,

sudah selesai devano langsung ke perpustakaan untuk menemui nadia

Nadia terus saja membaca, sebenarnya dia sedikit ingin menabung karena dia tidak enak kepada bunda dan ayahnya, dia terlalu merepotkan mereka karena nadia juga akan menempuh Perguruan tinggi dia juga harus berkerja keras untuk mebiyayainya sendiri