Ditolak itu menyakitkan
Tapi kehilangan sangat sangat menyakitkanRio haryanto
Aku Rio Haryanto, panggil saja rio. Umurku 32 tahun, di umurku yang sudah terbilang tua, alhamdulillah daftar ceklis sudah terpenuhi.
1.balapan f1 ✔
2.lulusan wirausaha✔
3.kedai kopi✔
4.mengejar cinta pandangan pertama
5.membuka berbagai cabang bersama istriSayang masih ada dua poin. Karena cinta pandangan pertamaku kabur sebelum terlaksana pertemuan. Namanya yuki, pertama kali aku bertemu dengannya di pinggir jalan. Saat itu ban mobil bocor, ketika sedang dongkol. Tidak sengaja aku melihat dia duduk dipinggir jalan dengan es krim ditangan kirinya. dia tersenyum, sungguh manis. Manis yang menggemaskan. Aku fikir dia sendiri, ternyata dia sedang bersama anak jalanan yang meminta es krim itu.
"Hihi adek mau? Ayok kerumah kakak . Adek boleh minta yang banyak" dengan sayang dia menuntun si anak masuk kerumahnya, namun sebelum itu. Datang rombongan anak anak yang sama, dengan senang hati dia menggiring semuanya masuk kedalam rumah.Itu pertemuan pertama, pertemuan kedua dia tengah memberi beberapa uang pada ibu ibu pengemis di pinggir jalan. Dan ketika pertemuan ketiga, kuanggap itu sebuah kode bahwa dia mungkin jodohku. Di sebuah kawasan kumuh, dia sedang mengajar anak anak jalanan diselingi dongeng.
Ternyata Allah mengasih kemudahan, ibunya sahabat dekat ibuku. Mereka menjodohkan kami. Tapi sayang, rupanya takdir ingin melihat usaha dan kegigihanku.
Aku tidak menyerah.. tetap semangat mencarinya, dan nyatanya takdir juga yang mempertemukan kembali. Di sebuah kedai kopi, milikku.Di depan kedai, ku lihat dia sedang menggerutu akibat ditabrak mahasiswi. Bajunya basah, mungkin sebabnya dia seperti itu. Tau? Dia lucu sekali dengan bibir monyong, kaki dihentak hentakan. Ingin sekali kamu kubawa lari yuki..
"Dek.." kupanggil anak laki laki untuk mendekat "kasih ini sama kakak yang itu. Bilang dari bapak bapak. Terima kasih" kuberikan anak ini sebuah jas dan beberapa uang sebagai tanda terima kasih.
Ting tuing
"Wa'alaikumsalam"
"Le, mami udah sampe stasiun. Tolong jemput mami yo le"
*
Saking asyik ngobrol, aku lupa niat awal mengunjungi kedai. Kesibukan ngurus perusahaan buku bapak disolo, membuat aku harus bolak balik solo jakarta. Sehingga aku jarang mengunjungi kedai, untuk perkembangan ditangani mas imung. Adik kandung papi. Karena dari kecil aku sudah diemong dia, dia seperti kakak ku sendiri.
"Mi, mas pamit yo. Udah lama ndak ngunjungi kedai. Sekalian doain mas, buat dapetan dia"
"Yuki apa le?" Mengangguk sebagai jawaban "mami dukung pilihanmu, meski dia udah bikin malu tapi mami ngerti perasaan dia"
Panas matahari tidak membuat panas. Lantas apa yang membuat aku panas? Melihat dia. Yuki tangannya dipegang salah satu pengunjung yang tampan, jelas dia bule. Tapi yang tidak aku terima. Untuk apa dia ingin menjadi sugar daddy yuki? Ya tuhan.. apa merantau membuatmu memilih jalan ini yuki?
"Rangga, suruh yuki keruangan saya"
*
"Permisi" mendengar suaranya dari luar pintupun membuat aku sulit marah padanya. Apalagi berhadapan?
"Masuk"
"Bapak manggil saya?"
"Ehm" aku berdehem untuk meredakan kegugupan "kamu karyawan baru? Nama kamu yuki anggraini?" Yuki mengangguk
"Masih single atau sudah menikah?" Alibimu rio.. bilang saja kepo dengan statusnya.
"Begini, untuk kerja disini harus yang masih single. Karena kerja disini full day dan abuka dari pagi sampe malem. Ngerti kan maksud saya?" Jangan sampai dia curiga. Stel tampang datar.
"Saya single pak. Ngerti pak"
"Selamat bergabung, semoga betah yuki" dia mengangguk lalu hendak pergi namun tiba tiba
"Jadilah sugar babby saya"
Hening, mematung
"Maksud saya, jadilah asisten pribadi saya"
Dia membalikan badan, raut wajahnya satu alis terangkat dan mulut terbuka. Kebingungan mungkin? Jelas kebingungan, dia pasti ngeri mendengar ucapanku. Akupun sama ngerinya.
"Jangan fikirin omongan saya. Kamu boleh kembali bekerja"
Rio.. apa yang sudah kamu ucapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir atau Kesengajaan Belaka?
RomansJungkir balik dunia yuki, membuat dia mau tak mau memutar otak untuk bisa bertahan hidup. "mas?" kupandangi wajahnya yang tersenyum manis mengandung arti . maksudnya apa ini? "ada yang bisa menjelaskan?" dengan isyarat mata kupandangi orang diseke...