Takdir atau Kesengajaan Belaka?

"Galau"

"Jadilah sugar babby saya"

Itu kalimat pak bos tadi siang. Tau efek dari kalimat itu apa?
Sepanjang kerja kurang fokus cuk. Ngasih kembalian yang seharusnya 15ribu jadi 150ribu. Lah ngawur kan?
Pesen kopisoe, dikasihnya kopi kenangan.

"Mbak, saya pesen kopisoe bukan kopi kenangan." Kata pelanggan misuh misuh "perasaan kita ngga ada apa apa deh mbak. Ngasih kenangan segala"

Lah apa lu kata? Mana nyambung coba. Emang mahasiswa sekarang begono? Entahlah..

Setelah pak imung woro woro, mengumumkan pulang kerja dipercepat, Kurus alias kurang fokus ku juga masih berlanjut pemirsah.. emang ajaib ini kalimat pak bos.

"Rangga, ariel, yuki, asep. Hari ini pulang cepat. Dan besok libur" ucap pak imung setelah mengumpulkan kami-para karyawan-

Kulirik jam didinding baru pukul setengah 5 sore. Tumben?

"Bos ada acara disolo, dan saya juga harus menghadiri. Jadi kedai kopi buka lagi hari senin jam 7.15" tutup pak imung kemudian .

Pak imung selain baik juga disiplin, baru tadi setengah 5 diumumkan. Jam 5 kita sudah tutup. Nikmat dunia, bisa libur setelah sebulan lebih tanpa libur. Dipuas puasin tidur tuh. Harus. Catet.

"Eh cuk. Jadi mampir kosan gue ngga?" Setelah mengunci pintu kedai, kami -aku dan ariel- jalan berdampingan. Bukan berdampingan sih, si kacrut ariel jalan kaya siput. Dua langkah di belakang.

"Lah ilah jalannya kaya siput sih loe!" Sungutku. Karena habis kesabaran, karena emang aku pengen pulang cepet sih. Wew. Bayangin kasur yang melambai lambai minta ditindih.. ulu ulu..
Tunggu. Lah ini tangan siapa yang aku gandeng? Ariel udah naik berat badannya? Kok gede amat ini tangan? Alah mungkin sangkin girangnya pulang cepet. Mungkin perasaanku saja. Ya ya ya

"Ehem!"

"Batuk bu haji" dengan riang aku masih berjalan sambil mengayunkan gandengan ku pada ariel.

"Ehem!"

"La khaula..." mendadak kicep, tau orang yang aku gandeng. Duh gusti mati dah mati aku.

"Enak tangan saya? Nyaman?" Suara baritonnya. Duh ileh baru tadi siang denger suara ini. Rasanya kok adem.

"Ehh bapak bos.. maaf saya kira ariel" ujarku nyengir.

"Ohh.." pak bos ber oh ria.. oh ria? Oh rio.. bosku ganteng.. wkwk
Pak bos melewatiku tanpa menoleh sedikitpun. Sombong amat. Nadamu yuk kaya mandra the pak darlis. Haha

"Pak.. ngga mau antar saya?" Teriaku ketika pak bos disusul pak imung akan menaiki mobil.

"Mimpi!" Dan blam.. mobil jalan meninggalkanku. Tidak. Meninggalkan aku dan si ariel di belakangku yang lagi ngikik. Kampret.

Ting notif wa masuk di handphone  ku. Membuyarkan ingatan kejadian 3 jam yang lalu.

08570*******
Yuki
Ini saya
Rio, bos kamu.

Ting

0877********
Yuki anggraini
Saya yg td siang nemuin kamu

Tadi siang? Banyak sekali yang ketemu denganku. Aneh ini orang

Ting

0877********
Maaf🙏 maksud saya
Saya yg td siang
Teman temannya ariel😄
Stefan william

Me
Iyo😥

0

877********