Dua puluh lima

1K 103 19
                                    

Jatuh pertama itu wajar
Kalo berkali kali itu baru
Kurang ajar .

Yuki Anggraini

Dalam perjalanan hidup pasti ada yang namanya persimpangan. Betul tidak? Betul pasti cuk. Wew
Kemaren kemaren aku di hadapkan dua belokan. Karena sisi egois ku yang tinggi maka aku jadikan kedua belokan tersebut menjadi satu.
Awalnya aku mengira aku akan bahagia dengan teori seperti itu. Tapi yang namanya egois itu sifat yang merugikan, yah merugikan diri sendiri tentunya. Bukan cuma merugikan, tapi juga menguntungkan. Contohnya saja, salah satu dari belokan tersebut berakhir dengan jurang. Ketika aku terjatuh ke lubang tersebut, belokan yang satunya menolongku. Dia rela ikut terjebur lalu menjadi jalan baru untuk ku.
duh yuk yuk lu ngemeng apaan? Ngalor ngidul nggak jelas, macem idoy . Haha

Masih teringat tiga kata dari mas stefan tadi siang.

"I love you"

Aku menatapnya lalu tersenyum. Ku tepuk punggung tangannya.

"Hidup cuma sekali mas. Jika kita terus berbelok dari apa yang sudah ditakdirkan, kita akan tersesat. Tapi jika kamu mensyukuri takdir Nya, niscaya hidupmu akan berarti dan bahagia tentunya. Mungkin saat ini kebahagiaan belum menghinggapi mas, tapi percayalah. Di balik cobaan tuhan ada rencana yang lebih baik lagi. Kuncinya kita harus bersabar dan terus mendekatkan pada Nya"

Mas stefan hendak membuka mulutnya, namun ku gelengkan kepala.

"Aku nggak mau jadi batu besar yang menghalangi jalanmu bersama celine. Aku juga ingin menetapkan hati entah pada siapa nantinya, pemilik tulang rusuk ini. Bertahanlah disisi celine, dia lebih membutuhkanmu. Ingatlah malaikat kecil kalian. Dia butuh kehadiran kalian berdua. Bukan kehadiran sosok perempuan lain"

Aku menarik nafas, lalu hembuskan. Teringat mama. "Ibu dan anak nggak akan terpisah. Nggak ada namanya mantan ibu. Ada memang ibu sambung, tapi nggak mengubah kodrat sebagai mestinya"

Mas stefan tersenyum, aku pun tersenyum. Kami saling pandang, lalu tertawa bersama.

"Kesambet apaan lu yuk" ucapnya

"Hahaha kesambet Yuki Teguh"

Ting

Aku tergelak dari lamunan, handphone menunjukan kecemburuan nya yang aku abaikan sejak sore tadi melalui notifikasi wa.
Ku ambil dari atas meja rias, mengusap layar ke atas. Mataku langsung meletot.
15 panggilan tak terjawab bapak bos
5 pesan bapak bos

Bapak bos
Nduk 16.45

Bapak bos
Sibuk nduk? 17.30

Bapak bos
Maghrib nduk
Jangan lupa sholat 17.45

Bapak bos
Nduk jangan lupa makan malam 19.10

Bapak bos
Ya allah
Yuki kamu di mana?
Kenapa? 19.53

Me
Dengan siapa?
Semalam berbuat apa?🎤

Bapak bos
😑
Kamu kenapa nduk?
Belok arah lagi?

Hahahq

Takdir atau Kesengajaan Belaka?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang