Bagi yang dibawah umur, tolong tekan tombol kembali. Ada surprise soalnya, inisialnya nganu.
Tolong ya kebijakan, dosa ditanggung sendiri. Author dosanya udah banyak soalnya😄😄
Cekidot
👇🌸
"Udah puas ketawanya?" Mas rio menepuk sofa di sampingnya "sini coba jelasin"
"Itu tuh tadi dikira mbak rere aku abang go food, emang penampilan begini pantas disebut ojol yah?" Mas rio mengamatiku dari atas ke bawah, menelisik lebih dalam penampilanku.
Sembari menunggu jawaban mas rio, aku duduk di sampingnya. Membuka rantang satu persatu. Namun gerakanku terhenti oleh perlakuannya yang tiba tiba membawaku dalam pangkuannya. Aku yang kaget otomatis menampol lengannya, bukannya kesakitan mas rio malah terbahak. Anjir.
"Suami bukannya disayang malah dianiaya." Dagunya bersandar di bahuku, kedua tangannya melingkari perutku posesif.
Aku memindahkan nasi dan lauk ke kotak makan "salah siapa coba? Orang ini lagi mau nyiapin makan main mangku ajah. Kalo tumpah gimana?" Saat akan berdiri mas rio masih menahanku."biar seperti ini"
Aku mencoba menghela nafas, semenjak kejadian lamaran mas rio seakan menjadi manja. Sering tiba tiba memeluk dari belakang, sering juga seperti ini mencium bahuku. "Harum banget nduk"
Miring ke kiri aku bertanya "jadi makan nggak nih?"
"Suapin" mas rio menerima suapanku "tadi siapa yang ngira kamu abang go food?"
"Mbak rere, masa dia nggak bisa bedain sih? Terus masa dia nggak percaya aku istri mas. Katanya udah banyak yang mengaku ngaku istri mas."
Sendok yang hendak melayang ke mulut mas rio terhenti karena dia dengan kurang ajarnya tertawa. "Apanya yang lucu sih mas?!" Kemudian sendok berisi nasi dan lauk tadi ku suapkan ke mulutku sendiri.
"Iya dulu pas mas masih jadi pembalap banyak warga sekitar sini yang tiba tiba datang, modusnya sama membawa makan siang. Lalu mengaku istri mas"
"Terus?"
"Rere mencak mencak"
Seketika tawaku membuncah, gila bae itu karyawan mas rio. Untung lu tadi nggak diapa apain yuk.
"Seneng banget" mas rio membuka mulutnya menerima suapanku.
"Gila ajah itu mbak rere, riolovers banget tuh" aksi mengunyah mas rio terhenti. Alisnya naik satu "iya tadi dia ngasih warning sama aku, katanya bersaing secara sehat, dia pengagum kamu"
Kini giliran tawa mas rio yang membuncah "masa dia bilang begitu?" Aku mengangguk mengiyakan. "Iya dulu pas awal awal kerja dia sering bawain mas makanan sih, kalo hari valentine dia ngasih coklat ke mas"
"Mas terima?"
"Iya"
"Kok bisa?"
"Jangan menolak pemberian orang selagi niat dia baik"
Iya juga sih cuk, kalo kita tolak secara tidak langsung kita menyakiti orang tersebut. Jadi keinget dulu pas ofar ngasih boneka teddy bear, aku tolak. Lalu dua hari dia mendiamiku dan sekalinya ada kabar dia sudah mempunyai pacar.
"Terus dimakan?"
Mas rio melirik ku, jakunnya naik turun saat minum "enggak, mas kasih ke mas imung"
Aku menghela nafas sebagai respon, mas rio menaikan satu alisnya.
Perhatianku tersadar pada posisiku yang masih nangkring di pangkuannya. Berusaha melepas tangan mas rio tapi urung karena lilitan tangannya semakin kencang.
Ya lord.. tipe suami posesif cuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir atau Kesengajaan Belaka?
RomanceJungkir balik dunia yuki, membuat dia mau tak mau memutar otak untuk bisa bertahan hidup. "mas?" kupandangi wajahnya yang tersenyum manis mengandung arti . maksudnya apa ini? "ada yang bisa menjelaskan?" dengan isyarat mata kupandangi orang diseke...