Tiga Puluh Enam

1.2K 97 16
                                    

Tidak ada tatapan yang lebih indah.
Kecuali
Tatapan cintamu.

Yuki anggraini

"Nduk.."

Suara yang menyerupai bisikan menggelitik telinga kiriku, membuat jiwa yang tengah hanyut indahnya mimpi mau tak mau bangkit.
Perlahan kubuka mata, mengerjapkan beberapa kali untuk mempertajam pandangan. Mas rio tengah tersenyum padaku, posisinya yang duduk memudahkan badannya miring mendekatiku.

Wajahnya mulai mendekati wajahku, hendak mencium namun dengan gerakan kepalaku yang tiba tiba melengos membuat ciumannya berlabuh dipipi. "Mas ngapain di sini?"

Masih dengan wajah yang hanya sepuluh centi di depanku, mas rio terkekeh. "Emang kenapa nduk?"

"Mas ih, posisinya nggak enak banget. Kalo ada yang liat gimana?" Aku berusaha mendorong bahunya. Namun bukannya menyinhkir, mas rio justru melabuhkan beberapa kecupan dipipi.

"Nggemesin banget istri mas" kini wajahnya tenggelam di cerukan leherku.
Tunggu. Istri? Jadi yang tadi pagi bukan mimpi belaka?

"Nduk.. kok diem?" Mas rio mengangkat wajahnya memandangku.

"Jadi hari ini kita emang beneran menikah?"

Mas rio mengangguk. Tangan kirinya bertumpu disamping kiriku lalu tangan kanannya mengusap lembut rambutku. "Kamu kira mimpi? Mau mas buktiin?"

Aku percaya mas. Masih terasa jelas kejadian tadi pagi hingga tadi siang acara selesai diakhiri aku yang ketiduran setelah ganti baju.

"Buktinya apa?" Tantangku berpura pura. Tanpa menunggu lama wajah mas rio mendekat lagi, tangan kanan yang tadi mengusap rambut kini memegang daguku. Matanya menatap intens bibirku yang terbuka.

"Yuki.. bangun..!" Seketika wajahku melengos ke kanan menatap pintu kamar di mana suara melengking mama berasal.
Di pipiku terasa mas rio menghela nafas.

"Mas, setengah lima lho ! Waktunya kalian dirias lagi" kini suara mami disertai ketukan dua kali.

Mas rio bangkit dan aku pun ikut bangkit, kami berjalan bersama menuju pintu. Saat pintu terbuka, lagi lagi suara mama melengking. "Ya Allah nduk.. udah sore ini lho, belum mandi juga? Resepsi kalian nanti malam lho jam 7 kalo lupa"

Sedangkan mami hanya menggelengkan kepala. Lalu dengan titah para ratu kami mandi dan melaksanakan kewajiban sholat ashar.

*

Tidak sia sia mas rio menyewa hotel The Wujil Resort Ungaran -semarang- hanya butuh enam jam dekorasi yang tadi pagi bertema sederhana kini berubah menjadi modern internasional. Di mana standing flower dengan vas berkaca di kanan kiri pelamaminan, segala jenis bunga berwarna pastel menghiasai berbagau sudut ruangan.

 Di mana standing flower dengan vas berkaca di kanan kiri pelamaminan, segala jenis bunga berwarna pastel menghiasai berbagau sudut ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Takdir atau Kesengajaan Belaka?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang