Dengerin lagu nya
|||
 Â
|||
 Â
Erick terus tertawa melihat Lim dipaksa oleh sang mommy untuk di cukur jambang nya.
Baginya gerutuan Lim terdengar lucu karena dia belum pernah melihat Lim mengomel.
"Nah, dengan begini kan kamu jadi tak kalah tampan dengan Erick" puji Irene setelah selesai mencukur jambang dan kumis Lim.
Mereka memang berencana untuk menemui Papa jiyoung dan mama Sandara, orang tua Lim.
"Tzuyu kemana? Belum pulang?" Tanya Lim sambil mengelap sisa foam di rahang nya.
"Belum, dia ke salon dulu bersama Seohyun" jawab Irene, giliran dia sekarang yang merapikan dirinya sendiri.
Lim terus menatap penuh cinta pada wanita dewasa yang sedang merias diri di depan kaca itu, usia tak melunturkan kecantikan nya, kesabaran dan sifat penuh kasih sayang nya layak mendapat julukan seorang dewi.
Rasanya Lim tak sabar untuk segera bisa memiliki wanita itu seutuh nya.
Tzuyu dan Seo datang, Irene segera memberi interuksi pada sang putri dan adik ipar nya untuk segera bersiap.
Dan pergi lah mereka ke rumah keluarga Kwon, sesampainya, rombongan Irene dibawa Lim masuk ke rumah yang berada disebelah kanan dari tempat mereka berdiri, rumah kecil yang mewah, itu adalah rumah Lim, dan diseberang nya, atau lebih tepatnya disebelah kiri adalah milik Jennie, kedua rumah itu di pisah kan oleh jalan selebar 20 meter menuju ke bangunan utama yang ada dibelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dragoste
De TodoCinta yang sebenarnya selalu datang tanpa sengaja, tanpa rencana, dan tanpa dinyana, semua mengalir sewajarnya, sampai dia tiba-tiba datang, tanpa memandang pada siapa, kenapa, dan mengapa.