"Bagaimana kamu bisa sampai disini?" Tanya Irene menoleh pada Lim yang kembali memeluknya dari belakang.
"Kamu pikir siapa yang meminta tolong pada Seo noona untuk mengantarmu kesini?" Tanya Lim balik sambil menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Irene.
"Jadi ini rencanamu?" Tebak Irene tersenyum senang, dan Lim hanya mengangguk.
"Mulai sekarang, bagilah semua bebanmu dengan ku" pinta Lim, Irene tak menjawab, dia hanya mengulurkan tangan nya untuk mengusap-usap rambut Lim dan mencium kepala kekasih muda nya itu.
"Ayo kita pulang, aku merindukan Erick" ajak Lim, mereka pun pulang dengan mengendarai motor trail milik Lim, Irene memeluk kekasihnya dari belakang dan menopangkan dagu nya dibahu kanan Lim.
Ceklek
Pasangan Lisrene masuk kedalam rumah, wajah Irene terlihat berbeda dari yang tadi.
Lebih hidup, dan terlihat lebih bahagia, aura positif nya benar-benar keluar, tapi Erick dan Tzuyu tak menyadari itu, hanya Seo dan Yoong yang paham, mereka manggut-manggut seperti mengetahui sesuatu.
"Lim hyung" jerit Erick histeris melihat pria tinggi yang masuk setelah mommy nya.
Hap
Erick melompat kedalam gendongan Lim, lalu memeluk leher nya.
"Erick kangen hyung" adu sang bocah sendu, Lim menepuk-nepuk punggung kecil Erick dam membalas pelukan nya.
"Hyung juga kangen Erick" jawab Lim, lalu membawa tubuh sang bocah untuk duduk di depan tv.
"Hey Lim" sapa Yoong.
"Hyung, apa kabar?" Tanya Lim.
"Baik, seperti nya kamu bahagia sekali hari ini" sindir Yoong.
"Yaa aku bahagia karena bertemu Erick" jawab Lim antara jujur dan bohong, Yoong mengangguk pura-pura mengiyakan ucapan Lim.
"Mulai kompetisi depan, Erick akan mendapat sponsor utama selain bengkel hyung, dia juga ingin mengontrak Erick untuk ikut di semua kompetisi mini motocross" beritahu Lim pada Seo, Irene dan Yoong, mereka sedang mengobrol di ruang tamu setelah Erick dan Tzuyu tidur.
"Kompetisi lokal, apa internasional Lim?" Tanya Seo serius.
"Lokal noona, tapi jika di kompetisi lokal Erick mampu menunjukan kemajuan, dia bisa di ikut serta kan di kompetisi internasional" beritahu Lim lebih lanjut.
"Kapan kamu bertemu mereka?" Irene merasa heran karena ternyata Lim tak main-main urusan tentang hobby yang Erick geluti.
"Mereka datang ke bengkel, Mbih yang menghubungiku, kami membicarakan nya di kantor mereka" jawab Lim
"Lalu?" Tanya Yoong
"Aku belum menandatangani nya, Irene noona yang lebih berhak, karena dia mommy nya" jawab Lim menoleh ke samping kanan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dragoste
RandomCinta yang sebenarnya selalu datang tanpa sengaja, tanpa rencana, dan tanpa dinyana, semua mengalir sewajarnya, sampai dia tiba-tiba datang, tanpa memandang pada siapa, kenapa, dan mengapa.