Cahaya pagi mulai menyeruak masuk dari celah-celah gorden milik gadis berambut pirang sebahu nan manis itu
"Egh.." Erang flui sambil menggeliat diatas kasur empuknya.
'Kok pinggang aku rasanya berat ya' batin flui yang masih menutup matanya
Perlahan Flui mengerjapkan matanya. Matanya langsung menangkap sesosok cowok yang tidur disampingnya dengan sangat lelap dengan tangannya yang menimpa pinggangku
Ia baru teringat ketika tadi malam kembarannya itu tidur dikamarnya
"Kak bangun kak udah siang" kata Flui sambil melirik jam diatas nakas yang menunjukkan pukul 06.00
"Hmm.." Erang Raja sambil mengubah posisi tidurnya membelakangi Flui
"Ih kok tidur lagi sih kak. Bangun dong udah siang nih entar telat lo" ucap Flui sambil menggungcang tubuh kembarannya itu
"Lima menit lagi dek" ucap Raja yang masih menutup matanya
"Ya udah Flui mandi dulu ya. Awas kalau lima menit lagi kakak gak bangun aku siram" ucap Flui sambil menuju kamar mandi
"Iya dek"
Setelah 15 mnt Flui berkutat dikamar mandi. Ia keluar dengan mengenakam seragam sekolahnya
Saat ia melihat ke tempat tidurnya kakaknya sudah tidak ada. Mungkin ia sudah bangun dan mandi
Flui pun turun ke bawah untuk sarapan.
"Selamat pagi pa, ma" sapa Flui sambil mencium kedua pipi orang tuanya
"Pagi dek" ucap papa Raffi dan mama Bunga bersamaan
"Dek panggilin kakak gih" tambah mama Bunga
"Iya ma" kata flui sambil berjalan ke lantai 2 untuk menemui kakaknya itu
Flui langsung masuk kamar kakaknya itu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu
"Kak sarapan kak" kata Flui sambil memperhatikan kakaknya yang tengah sisiran
"Kamu ngagetin aja dek" kata Raja sambil mengelus dada
"Hehe maaf kak"
"Ya udah ayo"
"Eh kak itu dasi kakak kemana kok gak dipakai terus itu bajunya kenapa dikeluarin"
"Dek kamu gak ngaca ya. Dasi kamu aja juga gak ada terus itu sepatu warna navy" ucap Raja sambil berkacak pinggang
"Hehe iya juga ya" kata Flui cengengesan
"Emang siapa yang ngajarin sih dek" ucap Raja sambil mencubit hidung mancung kembarannya itu
"Sakit tau kak. Gini ya kak kita ini kan kembar nah kalau kakaknya bad boy ya pasti adiknya bad girl lah" jelas Flui panjang lebar
"Bisa aja kamu dek. Ya udah yuk turun"
"Ayo"
Flui dan Raja turun dari tangga sambil tertawa karena ocehan lucu Flui
"Pagi ma, pa" Sapa Raja ke kedua ortunya sambil mencium pipi kedua orang tuanya
"Pagi sayang"
"Sekarang sarapan dulu yuk" kata mama Bunga
Tak ada suara lagi hanya ada suara dentingan sendok yang terdengar hingga Raja memecah keheningan di meja makan
"Dek nanti kamu bareng kakak apa naik angkot kayak biasanya?" tanya Flui
"Bareng kakak aja deh lagi males naik angkot"
KAMU SEDANG MEMBACA
Komitmen (End)
Teen Fiction"Apa lo lihat-lihat" ketus gue "Siapa juga yang lihat lihat lo" jawab cewek tadi tak kalah sinis "Dasar cewek tengil. Buruan minta maaf sama gue" "Idih Ogah banget" "Heh kalian berdua, kenapa masih belum masuk kelas" ucap pak cipto guru paling kille...