#16 pendekatan

398 15 0
                                    

Raja dan Flui berjalan beriringan melewati koridor yang cukup ramai karena sudah pukul 06.55 yang menandakan bahwa pelajaran akan dimulai 5 menit lagi.

Semua mata menatap kepada Flui dan Raja tapi mereka hanya acuh

'Couple goals banget'

'Gak rela Raja gue diambil'

'Lah emang Raja siapa lo?'

'Patah hati babang ini mah'

'Pasangan bad boy ama bad girl tuh'

Kurang lebih seperti itu ocehan mereka tentang hubungan Flui dan Raja. Namun dibalik koridor samping terdapat seseorang yang menatap mereka dengan tatapan yang tidak bisa diartikan

'Lo boleh seneng dulu untuk saat ini, tapi liat aja nanti' gumam orang tersebut dengan senyum smriknya

Flui telah cokocip didepan kelasnya yakni XI ipa 4

"Ya udah dek kakak ke kelas dulu ya" kata Raja yang berada didepan pintu kelas Flui

"Iya kak. Belajar yang bener jangan bolos"

"Elah dek dek kayak gak pernah bolos aja kamu"

"Hehe canda doang. Yaudah sana masuk"

"Ngusir nih ceritanya" goda Raja dengan raut mukan ngambeknya

"Gitu aja ngambek baperan lu ah" kata Flui

"Ekhem permisi kalau mau pacaran jangan di depan pintu pamali" kata seseorang yang tiba-tiba datang

"Ya terserah kita dong. Lagian yang pacaran gue" balas Raja sinis

"Emang kalian pacaran? Kan kalian itu kem em..em" kata Tama terpotong karena Raja buru-buru membekap mulut Tama.

"Hosh.. Hosh... Lo ngapain sih bekep mulut gue segala pengap nih gue" kata Tama dengan dadanya yang naik turun pertanda menormalkan detak jantungnya

"Lagian tuh mulut kalau ngomong suka ngegas gak ada remnya apa?" kata Flui karena kesal dengan Tama

"Ye lo pikir motor ada remnya"

"Udah jangan debat pusing gue. Oh iya Tam jaga tuh mulut kalau ngomong jangan asal jeplak aja ini tuh daerah sekolah" ucap Raja

"Lah terus kenapa kalau ini sekolah?" tanya Tama polos jadi pengen nampol

"Ya takut ada yang denger lah bego" kata Flui

"Oh itu sih.."

"Hey kalian ngapain belum masuk kelas. Telinga kalian kemana gak denger apa bel udah bunyi dari tadi" kata pak cokocip yang entah datang darimana

"Nih telinga saya pak" kata Raja sambil menunjuk kedua telinganya

"Kamu ini Raja bikin bapak naik darah terus gak bosen apa?" kata pak cokocip atau pak cipto

"Emang darah bapak bisa naik apa pak?" tanya Tama dengan muka watadosnya

"Udah lah pusing saya ngurusin kalian bertiga bikin rusuh mulu. Sekarang masuk kelas semua" perintah pak cipto tegas

Raja langsung pergi ke kelasnya. Sedangkan Flui dan Tama pun sama.
Tak lama bu Sovi masuk ke kelas dan kegiatan belajar mengajarpun dimulai

"Hoam.." uap Flui disela-sela pembelajaran

Komitmen (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang