Gadis cantik dengan dress selutut tanpa lengan berwarna navy itu tampak turun dari lantai dua kamarnya dengan menenteng tas selempangya
"Malam semua" sapa gadis cantik itu
"Mau kemana nih udah cantik aja anak mamah" kata mama Bunga-mama Flui
"Mau jalan sama temen mah" kata Flui
"Temen apa temen" goda papa Raffi
"Ishh.. Temen pah"
"Boong pah dia mau pergi sama pacarnya tuh pasti" kata Raja
"Mana ada. Orang aku mau pergi sama Alex kok. Kan kakak tadi juga tau kalau Alex ngajak akau jalan" kata Flui sambil cemberut
"Udah kamu berangkat sana. Pulangnya jangan malem-malem entar papa kunciin baru tau rasa kamu" kata papa
"Udah kunciin aja pah biar kapok" kata Raja
"Tau ah aku berangkat dulu. Assalamualaikum" kata Flui sambil menyalami kedua orang tuanya
Flui berjalan keluar gerbang rumahnya dan disana sudah ada mobil sport putih bertengger manis didepan rumahnya. Tak lama seorang pria dengan hoodie hitam dan celana levis keluar dari mobil
"Cantik" gumam Alex sambil memandang Flui yang terlihat begitu cantik hari ini dengan balutan dress navy miliknya
"Hah?" tanya Flui mengernyit bingung
"Lo cantik banget hari ini" kata Alex sambil tersenyum manis
Bluss..
Pipi Flui langsung memerah bak kepiting rebus. Alex terkekeh kecil melihat pipi Flui yang memerah
"Yaudah yuk" kata Alex sambil membukakan pintu mobilnya untuk Flui.
Diperjalanan hanya ada keheningan diantara mereka berdua. Satu kata untuk mendeskripsikan keadaan ini 'Canggung'
"Lex" panggil Flui memecah keheningan yang ada
"Iya kenapa?"
"Em- lo kok gak bersikap dingin sih sama gue? Padahal satu sekolah juga tau kalau lo itu dingin banget kaya es berjalan" tanya Flui
Alex tersenyum manis mendengar penuturan Flui barusan
"Gue cuek cuma sama orang asing. Dan gue akan bersikap hangat pada orang-orang yang penting dalam hidup gue" jawab Alex
"Jadi gue penting dong dalam hidup lo?" tanya Flui polos
"Maybe" jawab Alex. Setelah itu ia kembali fokus pada jalanan. Dan tak berselang lama kini mereka telah sampai diparkiran cafe dengan desain kekinian yang sangat cocok untuk tongkrongan anak remaja seperti mereka.
"Yaudah yuk masuk" kata Alex
Flui mengekor dibelakang Alex. Kini mereka memilih duduk disamping jendela besar yang langsung menampilkan keindahan kota jakarta dengan kerlap kerlip lampu kendaraan. Hingga seorang pelayan menghampiri mereka
"Permisi. Mau pesen apa mbak, mas?" tanya pelayan cafe
"Mau pesen apa Flui?" tanya Alex pada Flui
"Em.. Nasi goreng seafood sam jus alpukat aja deh" kata Flui
"Saya samain aja" kata Alex
"Baik saya ulangi. Nasi goreng seafood 2 dan jus alpukat 2"
Alex menganggukkan kepalanya pertanda bahwa pesanan mereka sudah benar
"Baik ditunggu 15 menit" kata pelayan cafe
"Pas kelas 10 gue kok gak pernag lihat lo sih di sekolah?" tanya Alex pada Flui
KAMU SEDANG MEMBACA
Komitmen (End)
Teen Fiction"Apa lo lihat-lihat" ketus gue "Siapa juga yang lihat lihat lo" jawab cewek tadi tak kalah sinis "Dasar cewek tengil. Buruan minta maaf sama gue" "Idih Ogah banget" "Heh kalian berdua, kenapa masih belum masuk kelas" ucap pak cipto guru paling kille...