# 18 Tuan Muda?

389 13 2
                                    

Saat ini Flui, Raja, Ana, Ara, dan Tama dkk tengah menikmati makan siang dengan canda tawa yang tak ada habisnya. Semenjak kejadian dikantin minggu lalu mereka menjadi lebih akrab dan sering makan bersama dikantin. Selain itu karena Tama yang menolong Flui waktu itu, waktu Tama menjadi babu Flui berkurang seminggu sebagai ucapan terimakasih.

"Kamu kalau makan kayak anak kecil aja" ucap Alex sambil membersihkan kecap disudut bibir Flui

"Eh.."

"Ehkem" Raja menatap Tajam kearah Alex

"Eh maaf Raj gue gak bermaksud" kata Aex

"Iya gak papa. Asal jangan diulangi aja" kata Raja datar seperti orang cemburu

"Ah elah Raj segitu cemburunya lo sama kembaran sendiri udah kayak pacar bener- Aws" Joni meringis karena kakinya diinjak oleh Tama

"Lo apa-apaan sih Tam, sakit nih kaki gue" kata Joni kesal

"Jadi kalian udah tau?" tanya Raja

"Tau apa Raj?" tanya Devid seolah-olah tak tau maksud dari pertanyaan Raja

"Gak usah pura-pura lagi kaian udah pada tau kan kalau gue sama Flui kembar?"

"Hehe iya kita udah tau" jawab Alex

"Tau dari siapa?" Tanya Flui

"Dari Tama" jawab Alex santai

Sontak kedua saudara kembar itu melempar tatapan ingin membunuh kepada Tama. Tama hanya menunjukkan deretan gigi putih nya sambil mengangkat kedua jarinya membentuk V

"Dasar comberan. Kalau gitu gue minta sama kalian rahasian hal ini dari yang lain apa kalian bisa?" kata Raja

"Bisa kok Raj tenang aja" kata Devid

"Oh iya dek nanti kamu pulang sendiri ya kakak mau ada urusan dulu" kata Raja

"Emang kakak mau ngapain?"

"Mau jalan sama calon kakak ipar kamu" kata Raja santai

Sedangkan Ana yang sedari tadi asyik memakan baksonya diam-diam blushing karena Raja yang mengatakan calon kakak ipar

"Loh An, pipi kamu kok merah kamu sakit ya?" kata Ara yang melihat kalau pipi Ana tengah merah bak kepiting rebus

"Ututu calon kakak ipar gue blushing nih ye" goda Flui pada Ana

"Ihs... Apa sih kalian udah ah aku mau ke toilet dulu" ucap Ana langsung pergi ke toilet karena malu

"Hahaha ternyata lo bisa blushing juga An" kata Ara sambil tertawa diikuti teman-temannya dan hanya disambut kekehan kecil yang keluar dari mulut Raja.

"Ye gercep luga lo Raj baru putus dari Flui langsung pindah ke Diana" kata Joni

"Gue kan gak pacaran sama Flui bego" kata Raja geram dengan sifat Joni yang absurd

"Eh iya juga ya. Yang bego disini siapa berarti?"

"LO" ucap mereka serempak dan langsung meninggalkan meja kantin karena bel masuk telah berbunyi

Joni yang masih melamun karena masih syok dengan teriakan teman-temannya pun akhirnya sadar karena teriakan toa milik Devid

"Woy mau jadi penjual bakso lo"

"Eh.. Woy kok gue ditinggal sih. Tungguin dong" teriak Joni sambil berlari menyusul teman-temannya yang sudah jauh

*****

Author pov

"Ishh.. Ini angkot ama taksi kok gak ada yang lewat sih. Pada kogok kerja semua apa?" gerutu Flui sambil menghentak-hentakkan kakinya. Karena sedari 1 jam yang lalu tak ada kendaraan umum yang lewat.

Komitmen (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang