Waktu terus berjalan, sekarang adalah hari sabtu dimana hari ini adalah hari libur. Gadis cantik itu masih enggan membuka matanya. Sang Mama sudah membangunkannya beberapa kali namun nihil tak ada gunanya.
Ting tong...
"Kak bukain pintunya" suruh Mama bunga kepada Raja
Saat ini seluruh keluarga Wijaya baru saja selesai sarapan bersama kecuali Flui karena ia masih terlelap bersama alam mimpinya
"Iya mah" balas Raja
Ceklek
"Lo?" kaget sang tamu dan Raja bersamaan
"Ngapain lo disini?" tanya sang tamu sambil menyergit bigung
"Terserah gue dong. Lo sendiri ngapain disini?" tanya balik Raja
"Gue mau ketemu Flui" jawab sang tamu datar
"Mau ngapain lo ketemu Flui?" tanya Raja lagi
"Kepo lo" balas sang tamu. Mereka berdua masih tetap berada didepan pintu hingga mama Bunga datang
"Siapa kak?" tanya mama Bunga sambil menoleh ke arah pintu yang menampakkan seorang pria tampan
"Eh ada tamu toh. Ayo masuk dulu" tambah mama Bunga
"Iya tante makasih"
Raja memutas bola matanya malas.
"Kamu udah sarapan? Ayo kita sarapan dulu" ajak mama Bunga
"Eh gak usah tante makasih aku udah sarapan kok" balas sang tamu
"Eh kak sini temenin dulu temennya" mama Bunga
"Iya ma" balas Raja
"Eh iya nama kamu siapa tante sampai lupa nanya hehe" tanya mama Bunga
"Saya Tama Putra Atmaja tante" jawab Tama sambil tersenyum manis. Ya tamu yang datang pagi-pagi itu adalah seorang Tama
"Kamu anaknya Sania sama Dewa dong?" tanya mama antusias
"Iya tante. Tante kok kenal orang tua saya ya?" tanya Tama
"Orang keluarga lo kolomerat siapa yang gak tau" balas Raja sarkastik
"Kakak gak boleh gitu sama temennya" kata mama Bunga memperingati
"Dia bukan temen aku ma" kata Raja langsung pergi meninggalkan ruang tamu dan memilih pergi kekamarnya
"Maafkan anak tante ya nak. Dia asline baik kok" kata mama Bunga sambil tersenyum
Tama yang mendengar penuturan Mama Bunga melongo tak percaya
"Maaf tante saya lancang. Bukannya Raja itu pacarnya Flui ya" kata Tama ragu
"Hah siapa yang bilang gitu nak? Tanya Mama Bunga
"Raja sendiri yang bilang tante" jelas Tama
"Oh tante paham pasti pas Raja bilang gitu Flui lagi digangguin seseorang kan?"
"Iya tante" balas Tama
"Raja sama Flui itu sebenernya kembar. Raja bilang gitu supaya kembarannya itu gak diganggu lagi sama kayak pas SMP dulu" jelas mama Bunga yang semakin membuat Tama cengo
"Oh iya kamu mau cari Flui?" tambah mama Bunga
"Eh iya tante"
"Yaudah tante panggilin dulu ya"
"Iya tante"
Mama Bunga langsung menuju lantai 2 dimana kamar Flui berada. Ia langsung masuk kedalam karena pintu tidak dikunci
KAMU SEDANG MEMBACA
Komitmen (End)
Teen Fiction"Apa lo lihat-lihat" ketus gue "Siapa juga yang lihat lihat lo" jawab cewek tadi tak kalah sinis "Dasar cewek tengil. Buruan minta maaf sama gue" "Idih Ogah banget" "Heh kalian berdua, kenapa masih belum masuk kelas" ucap pak cipto guru paling kille...