Malam tiba airin memutuskan untuk menginap di apartementnya, apartement pribadi miliknya bukan apartement yang dibeli sehun. meskipun airin bukan pekerja kantoran airinpun mampu membeli apartement mewah tidak seperti apa yang dikatakan yoona malam itu, hanya saja tidak ada orang lain yang tahu termasuk Sehun sekalipun. Airin benar-benar menyembunyikan semuanya.
Setelah apa yang terjadi satu minggu kebelakang airin merasa tidak mempunyai hak untuk datang kesana lagi, walaupun sehun mengatakan jika airin boleh menempati apartmenent mereka airin tidak akan melakukan itu.
Airin menghembuskan napasnya kasar ia merasa lapar karena belum memakan apaapun dari siang hanya tadi pagi ia sempat memakan roti yang dibuatkan bi minah, nafsu makan airin mendadak hilang ketika tadi yoona kembali menghinanya.
Airin bergegas menuju dapur untuk membuat makanan semoga ada bahan makanan yang bisa airin masak didapurnya karena ia belum sempat untuk berbelanja terlalu sibuk mengurusi pernikahan yang sialnya tidak akan pernah terjadi.
buang-buang waktu!
Ketika membanka kulkas lagi-lagi airin mendesah pelan kosong, tidak ada apapun disana bahkan telur pun tidak ada satu butirpun.
Berjalan ke arah lemari dipojokan tempat biasa airin menyimpan mie instan semoga saja masih ada harap airin.
"alhamdulilah" ucapnya ketika ada satu bungkus mie instan yang tersisa setidaknya airin tidak akan kelaparan malam ini.
ketika airin mulai menyalakan kompor tiba-tiba saja air mata airin keluar tanpa dikomando biasanya sehun akan memeluk airin dari belakang ketika airin sedang memasak dan menciumi pipinya hingga membuat airin kesal.
Namun sekarang itu tidak akan terjadi lag dan Airin akan sangat merindukan momen itu. Airin menggelengkan kepalanya dan buru-buru menghapus air matanya ia tidak boleh mengingat sehun lagi. sehun sudah bukan miliknya lagi.
Selesai memasak Mie airin menuangkannya kedalam mangkok lalu membawanya ke meja makan setelahnya airin duduk dan mulai menyantap mie nya.
"aku udah bilang jangan makan mie instan, gak baik"
"kenapa kamu bandel sih hemm?"
Airin menghentikan acara makan nya ketika mendengar sehun air matanya kermbali jatuh apa itu? airin berhalusinasi? airin benar-benar merindukan laki-laki itu sampai-sampai berhalusinasi sehun ada disini.
Memang sehun sangat melarang airin untuk memakan mie instan karena tidak baik untuk kesehatan, maka dari itu airin menstock mie instan diapartement miliknya karena jika ketahuan menyimpan mie instan diapartemen sehun laki-laki itu akan membuangnya dan menceramahi airin habis-habisnya.
Airin menggelengkan kepalanya lagi, ada apa sih hari ini? airin tidak pernah berhalusinasi tentan sehun sekalipun ia sangat merindukan laki-laki yang telah menorehkan luka padanya.
Kembali menyantap mie nya yang sudah agak dingin karena tadi ia melamun, airin memasukan mie kedalam mulutnya sambil menangis, mengunyahnya secara perlahan yang dengan susah payah ia telan.
"aku gak bisa kaya gini hun.. hiks..hiks... aku gak mau kamu tinggalin aku....." ucapnya lirih.
"aku masih berharap kamu kembali sama aku, a-a-aku kangen kamu sehun,,,hiks..hiks.."
"aku mohon sehun jangan tinggalin aku..." ucapnya parau.
Tidak!.
Airin tidak bisa seperti ini airin harus kembali merebut sehun dari yoona, Airin akan jujur tentang kehamilannya kepada sehun!
ya, laki-laki itu harus bertanggung jawab.
bayinya butuh sosok ayah.
Sedari tadi airin tidak bisa memejamkan matanya tiba-tiba ia ingin tidur dengan sehun yang memeluknya tapi tidak mungkin airin lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRONG GIRL (SehunXIrene) 6
Fanfiction"Menurut lo siapa yang bakal gue pilih diantara mereka?". "Dia yang ada disaat gue terpuruk atau Dia yang pergi dan membuat gue terpuruk?".