Dua Puluh Empat

1.7K 223 54
                                    

Sebenarnya ini harusnya UP tanggal 12 tapi karena udah lewat dan kalo UP tanggal 12 bulan depan kelamaan jadinya aku UP sekarang wkwk 😂😂😂

Ditunggu Vote sama Komennya ya

Terhitung sudah tiga hari berlalu keadaan Airin agak sedikit membaik, keceriaan Airin sedikit-sedikit mulai kembali.

Wendy, Kean, Dio dan Jinyoung secara bergantian menemaninya. Jinyoung melarang jika Airin sendirian karena laki-laki itu pernah beberapa kali mendapati Airin tengah melamun dan itu tidak baik untuk kondisi kandungannya mengingat kandungan Airin sangat lemah sekarang ini.

Jinyoung. Laki-laki itu tengah berjalan menuju kamar tempat Airin dirawat, kebetulan jadwalnya tidak terlalu padat hari ini jadi di waktu senggang nya akan Jinyoung gunakan untuk menemani Airin diruangannya.

Karena Wendy sibuk di rumah sakit tempatnya bekerja, Dio yang memiliki banyak pasien, juga Kean yang sibuk dikantornya membuat Airin hari ini sendirian.

"Woy Jinyoung!" panggil seseorang.

Merasa namanya dipanggil Jinyoung lantas mencari asal suara dan ternyata disana. Tidak jauh didepannya seseorang yang sangat Jinyoung kenal tengah berjalan kearahnya.

"Nyoung!" panggilnya lagi

"Apa? Tumben lo kesini? Ada apa Jun?" ya, Junmyeon yang tak lain adalah sahabatnya.

"Sekarang kan tanggal dua belas hehe" jawabnya sambil nyengir.

Yang membuat Jinyoung keheranan. Apa hubungannya tanggal dua belas dengan datangnya laki-laki itu kesini?

"Emangnya kenapa kalo sekarang tanggal dua belas?" tanya Jinyoung lagi.

"Lo lupa? Sekarang jadwalnya si cantik cek kandungan kan? Dia udah datang belum?" tanya Junmyeon sambil cengengesan.

"Si cantik siapa?" Jinyoung malah balik bertanya.

"Itu si cantik Nyoung, Airin elah masa lupa" jawab laki-laki itu setengah kesal.

Ah. Jinyoung mengerti sekarang. Hari ini memang jadwal Airin cek kandungan. Pasti sahabatnya itu mau tebar pesona kepada perempuan itu Jinyoung ingat jika Junmyeon pernah bilang jika dirinya menyukai Airin.

"Lo kesini mau ketemu sama Airin?" tanya Jinyoung memastikan.

"Iya dong, lo gak lihat gue udah cakep gini? Pasti Airin langsung terpesona sama gue" menjawab dengan penuh percaya diri sembari merapikan tatanan rambutnya.

Melihat itu lantas Jinyoung memutar bola matanya malas.

"Tapi ngomong-ngomong si cantik udah dateng belum? Kan percuma kalo udah dateng buat apa gue kesini" tanya Junmyeon sekali lagi.

"Ikut gue kalo mau ketemu sama Airin" kata Jinyoung kemudian laki-laki itu kembali melanjutkan langkahnya.

Sesampainya didepan pintu ruang rawat Airin lantas Junmyeon bertanya.
"Ini ruangan siapa? Gue nunggu Airin diruangan lo aja deh"

"Bawel lo, ayo masuk katanya mau ketemu Airin'

"Hah? Maksud lo? Airin didalam gitu maksud lo?" tanya Junmyeon bertubi-tubi.

"Banyak tanya, ayo masuk"

Ceklek.

Jinyoung membuka pintu kamar rawat Airin lalu masuk kedalam diikuti oleh Junmyeon dibelakangnya.

"Nyoung i--itu?" tanyanya sambil melihat kearah Airin yang tampak melamun. Sama sekali tidak terganggu oleh kedatangan mereka berdua.

Jinyoung mengangguk. Seakan mengerti apa yang ada dikepala sahabatnya saat ini. Tanpa Junmyeon bertanya pun Jinyoung tahu apa yang hendak tanyakan laki-laki itu.

STRONG GIRL (SehunXIrene) 6Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang