•
•
•
•
•
Happy ReadingSorry for typo 😂😂
Seperti minggu biasa nya keluaraga Danu berkumpul di ruang keluarga dengan cemilan dan buah yang telah di siapkan Eli dengan menonton film bersama.
Mereka semua sudah berganti baju dan mandi setelah sarapan, semua berkumpul quality time.
Arsyad duduk disebelah Eli dan menyandarkan kepalanya dipundak Eli, Bintang duduk di karpet bawah dengan mulut terus memakan kacang bawang di dalam toples.
Lintang sendiri duduk di karpet juga dideoan danu dan menjadikan kaki Danu sebagai sandaran dan Danu duduk di single sofa dengan santai.
"pah... "panggil Lintang dan hanya di balas deheman oleh Danu "bentar lagi liburan ,ke LA yok"Danu menunduk melihat wajah anak nya yang mendongak kearahnya "ngapain ke sana?jauh ke bandung aja lagi udah"bukan Danu melainkan Bintang yang menyahut, Lintang hanya melirik Bintang sinis "diem lu" Bintang hanya memutar bola matanya malas.
"ngapain tiba-tiba mau kesana?"Lintang tak lantas menjawab malah tersenyum aneh "gebetannya ngajak kesana tuh pah"lagi-lagi Bintang yang menjawab "apaan sih lo mas, usil"balas Lintang lagi dna melempar bantal kearah Bintang.
Danu hanya menggeleng melihat kelakuan kedua anak nya yang gak ada dewasa-dewasanya seakan lupa umur "papa lihat dulu ya, nanti papa minta om Harry cariin tiket buat kita"balas Danu dibalas pekikan sennag dari Lintang, Bintang hanya mencibir.
"Bintang gak ikut deh ya pah, Bintang udah ada janji sama temen-temen Bintang mau ke maldives"balas Bintang membuat Lintang mendelik kaget "Maldives? Gila lo mas"Bintang menatap aneh Lintang "apanya yang aneh?"tanya Bintang "gue juga pengen kesana"balas nya, membuat Bintang terbahak "lo ke LA ya sama gebetan lo"Lintang merengut "pah ke Maldives aja deh yang deket, ayok pah nyewa bungalo di pinggir pantai widihh"Danu dan Eli menggeleng "mau kamu tu kemana sih? Lama2 ke Bandung aja lagi kita ke tempat om Fatir"kini giliran Eli yang menyahut gemas pada anak bungsunya.
Lintang merengut mendengar jawaban dari mamanya "masa ke bandung lagi sih mah, gak asik males aku ketemu Damar"balas Lintang "kenapa? Kata om Fatir Damar kangen tuh"Lintang bergidik "idih jijik,ogah mah"balas Lintang.
Eli hanya terkekeh pelan dan nelihat ternyata Arsyad terlelap sedari tadi dipelukan nya, Eli tersenyum dan mengusap pipi anak itu, dan merasakan hawa hangat menguar dari badan anak itu "ehh, Arsyad demam"ucap Eli pelan membuat semua menoleh kearah nya "demam lagi?"Eli hanya mengangguk "ambilin plaster penurun demam mas"suruhnya pada Bintang, Bintang hanya mengangguk dan melakukan perintah mama nya lalu tak lama kembali dan memberikan plester permintaan mama nya.
Eli perlahan menggeser duduk nya agar dapat membaringkan Arsyad, setelah memastika Arsyad nyaman Eli menempelkan plester penurun demam itu dikening Arsyad setelah nga mencium kening anak itu sekilas mengusap rambut hitam pekat Arsyad.
"akhir-akhir ini Arsyad jadi gampang banget demam sih"celetuk Lintang "minggu lalu aja aku gak sengaja pergokin dia mimisan banyak banget di toilet sekolah"lanjut nya membuat Eli terkejut "kenapa gak bilang mama?"Lintang menggeleng "Arsyad nya yang gak mau, katanya cuma kecapekan yaudah deh"Eli mengusap kepala Arsyad dengan khawatir "besok kalo lihat lagi bilang mama"Lintang hanya megangguk patuh.
"yah hujan"pekik Lintang ketika tiba-tiba hujan turun dengan derasnya dengan angin cukup kencang.
"kenapa emangnya kalo hujan, dirumah ini"tanya Danu menepuk kepala anak nya itu pelan, Lintang nyengir "kan mau jalan pah" Bintang mendengus mendengar jawaban dari adiknya dan kembali melempar bantal yang tadi dilempar Lintang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSYAD
FanfictionHidup Arsyad sudah lebih dari sakit, dia tidak mau menambah beban dihidupnya hanya untuk meratap. tetapi sesekali hatinya tertegun melihat sekitarnya yang membuat dirinya sangat kecewa dan menangis sendiri di toilet dimalam hari. Hidupnya sudah me...