Part Twenty two 🍃🌼

2.6K 214 5
                                    








Happy Reading

*WARNING*

BANYAK TYPO, TYPO DIMANA-MANA





Flashback

"Farah, aku bisa terima semuanya karna memang disini aku yang salah, tapi aku mohon jelasin semuanya jelasin apa yang gak aku tau"ucap seorang lelaki kapada wanita yang tak lain adalah istrinya.

Farah memalingkan wajah nya dari sang suami "aku gak bisa Zak, maafin aku"balas Farah sudah dengan air mata nya yang mengalir.

"aku mohon far, aku bisa terima bahkan aku gak akan terima jika kamu mau bawa Fasya, dimata negara dia anak aku"balas lelaki bernama Zaki itu .

"Fasya anak aku Zak, kamu bukan ayah nya dan aku gak bisa bohongin kamu terus,aku mohon Zak" mohon Farah dengan wajah sembab.

Zaki berdiri dan membelakangi istrinya mengusap wajahnya kasar dan memekik tertahan.

"kamu gak bisa seenak nya gini Farah aku ini masih suami kamu aku akan terima semua kebohongan mu asal kamu jelasin semua "Farah kembali menggeleng.

"gak bisa Zak, aku gak bisa sama kamu lagi aku terus kebayang kejadian itu, saat dimana aku menghianatii kamu aku gak bisa Zak"Zaki membalik badannya dan menghadap pada Farah memegang kedua bahu istrinya itu.

"kamu ingat janji ku ketika menikahimu dulu, aku menerima dirimu luar dan dalam lagipula aku bisa terima itu semua Farah"Farah semakin merasakan sesak didadanya.

Dia masih tetap ingin bersama Zaki tapi mengingat Fares yang terus merisak nya ia menjadi takut "maafin aku Zaki hiks aku gak bisa".

Zaki berteriak dan kemudian meninggalkan Farah begitu saja yang masih menangis terisak dan pergi menggunakan mobilnya.

Dilain tenpat ada seorang yang mengawasi kepergian Zaki menggunakan mobilnya dengan seringaian mengerikannya.

"mati kau hahahahah"setelah nya lelaki yang tak lain adalah Fares itu memasuki mobil nya dan meninggalkan area komplek perumahan itu.

Hingga beberapa saat kemudian Farah mendapat telpon dari polisi yang mengatakan bahwa suami nya mengalami kecelakaan dan menabrak tiang jalan dan sedang berada di rumah sakit.

Farah kalang kabut dan langsung menuju rumah sakit untuk melihat keadaan suaminya.

Sesampainya di rumah sakit Farah langsung bertanya dan berlari kesetanan menuju ruang yang ditempati suaminya, ketika samapai disana ia sudah mendapati Fares ada didepan ruang rawat Zaki.

Fares yang tadinya menunduk pun mengangkat kepalanya karna merasakan kehadiran Farah, ia berdiri dengan wajah sendu nya yang lama kelamaan menjadi seringaian bahkan tawa kesenangan nya.

Farah menangis saat itu juga dan bersimpuh menangis meraung-raung "brengsek kamu Fares, kamu bohong kamu penipu"teriak Farah tanpa memperdulikan sekitar dan melupakan fakta dirinya berada dirumah sakit.

Fares mendekati Farah dan berjongkok didepan wanita itu dan menyelipkan anak rambut Farah yang jatuh ke belakang telinganya dan mendekatkan bibirnya ke telinga Farah.

"aku udah peringatin kamu sebelumnya Farah, tapi kamu mengabaikan nya"Farah menatap tajam lelaki didepannya itu.

"aku sudah nelakukan nya brengsek, tetapi kenapa kamu masih tetap membunuh Zaki brengsek kamu Fares " Fares tertawa licik.

ARSYAD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang