KIAT-KIAT PDKT DENGAN MAIMUNAH I

1.3K 93 160
                                    

Setelah melihat kejadian Maimunah dijemput seorang cowok kemarin siang. Gue mulai mencari-cari informasi tentang kehidupannya. Hal pertama yang harus dilakukan untuk mendekati seorang cewek--terutama cewek segalak Maimunah-- harus mengetahui apa saja yang dia suka.


Menurut gue, nih, ya, kiat awal untuk menjadi dekati seorang cewek, yah memang harus tahu apa aja yang si doi suka atau enggak suka sih. Gak wort it dong, ya, ketika seorang cowok mau deketin gebetanya terus ngoborlin politik, sementara cewek yang digebet gak suka bahas politik.

Bisa dibayangin gak, tuh, gimana boringnya pdkt sama cowok kayak gitu?

Gue mulai mengetikan nama Maimunah pada kolom pencarian di instagram.

@Maimunah_08
@Maimun_Ahh
@Maimunah_ajha
@Maimunah_CayangKamohForever

Gue meneliti pengguna dengan username Maimunah, sampai akhirnya ketemu dengan usernamenya.

@Maimunah___

Gue mengklik username itu, untungnya tidak dilock. Gue men-scroll feed instagramnya.

Foto terawal, Tampak sekelompok anak kecil yang gue yakini, anak kurang mampu untuk mengenyam pendidikan. Latar belakang foto itu terlihat di bawah sebatang pohon rindang. Dengan caption,  teruntuk kalian Adik-adikku, teruslah belajar agar kalian mampu mencapai cita-cita kalian.

Foto kedua, terlihat hasil Fanart Maimunah. Dengan caption Jung kook is mine.

Gue geleng-geleng kepala membaca captionnya. Memang, ya, segalak-galaknya cewek, tetap aja pencinta K-Pop.

Foto yang ketiga, foto ini terlihat saat wisuda S-2 Pak Kepala sekolah dua tahun lalu. Happy graduation my hero ❤️

Foto ke empat, terlihat Maimunah memposting sebuah mie goreng paket komplit dengan suwiran ayam dan bawang goreng diatasnya. My favorit, apalagi kalo dimakan lagi musim hujan gini.

Wah, samaan. Gue juga pecinta mie goreng. Bisa jadi topik awal buat obrolan sama Maimunah besok. Batin gue bersorak senang.

Foto yang kelima. Ini foto terakhir di feed instagramnya. Tampak foto close up Maimunah mengenakan kaca mata hitam yang sangat sesuai dengan bingkai wajahnya. Senyumnya mereka menampilkan gingsul cantik milik Maimunah yang baru gue sadari setelah melihat foto ini.

Ya Tuhan ... cantik banget makhluk ciptaanmu yang satu ini.
Gue menscreenshot foto Maimunah, lalu menjadikan walpaper di handphone gue. Eh eh, kok kesanya gue jadi nge-fans gini ya sama dia? Tapi bodoh, ah, biarin.

Setelah puas melihat feed instagramnya, gue beralih pada storynya, Maimunah baru aja memposting mie rebus yang baru saja selesai di masaknya.

Lalu pada story keduanya, gue lihat Maimunah memakan mie rebusnya. Meniup mi rebusnya yang masih anget lalu slurrrp slurrrp~ Maimunah memakan mie rebusnya.

Lalu story terakhir, tampak boomerang semangkok kosong dan separuh air minum, dengan hastag kenyang banget.

Wah, gue jadi beneran laper setelah melihat unggahan story maimunah. Ternyata Maimunah bisa memengaruhi gue sedalam ini.

Gue mengklik follow pada instagramnya, semoga aja Maimunah berkenan untuk menfolback gue besok.

Kriyuuk~

Perut gue laper, minta di isi mi rebus kayaknya. Gue meletakkan handphone gue dimeja belajar, lalu segera membuat mi rebus biar samaan dengan  instastory Maimunah. Hihihi.

***

Siang ini keadaan kantin terasa hening. Satu hal yang jarang banget untuk ditemui. Biasanya, sepuluh menit sebelum jam istirahat kantin sudah padat dengan Wajah-wajah perut yang keroncongan.

Mata gue mengedar ke segala penjuru kantin. Di sudut kantin tampak Maimunah sedang memakan nasi goreng buatan ibu kantin.
Kebetulan Maimunah sedang sendirian, bisa, nih, sepertinya gue jalanin kiat-kiat pdkt.

"Hai Mai, gue boleh duduk disini?" sapa gue dengan senyuman manis.

Maimunah mengangguk, lanjut memakan nasi gorengnya.
Gue meletakkan nampan gue di atas meja, memperhatikannya yang tampak anggun memakan nasi gorengnya. Jari-jarinya yang lentik itu menyendokkan nasi goreng ke mulutnya. Sementara bibirnya bergerak lembut ketika mengunyah nasi gorengnya. Gue terpana saat melihat bagaimana caranya ketika mengunyah makanan. Ternyata ... mengagumi ciptaan Tuhan, memang bisa membuat sebahagia ini.

Melihat gue yang juga tidak bergerak untuk makan, dan semakin terfokus memperhatikannya, Maimunah jadi rada ilfeel ke gue.

"Lo niat makan atau enggak?" sahut Maimunah ketus diiringi dengan tatapan tajamnya.

Eetdah ... kumat, nih, hulknya.

"Niat makan kok, Mai." gue tersenyum dan menyendokkan potongan lontong gado-gado itu ke mulut gue.

"Makan yang bener, jangan liatin gue. Risih!" sungutnya. Lalu, kita makan dalam diam.

Dalam diam gue muter otak gimana cara untuk deketin cewek segalak Maimunah ini. Tidak etis rasanya kalau gue langsung tanya-tanya tentang mi goreng favorit dia.

Hm ... gue kembali berfikir keras, atau gue langsung aja kali, yah, nanya siapa yang jemput dia kemarin? Eh Jangan-jangan! bisa digeplak bolak-balik gue kalo nanya kayak gitu langsung ke dia.

Gue mengeleng-ngelengkan kepala membayangkan kepala gue bakalan digeplak sama maimunah.

"Kenapa lo? Kesambet?"

Buset, dah! ini si maimunah kok gak ada manis-manisnya, sih?

"Enggak, keinget aja sama tugas matematika tadi," jawab gue pelan. Mendengar jawaban gue, Maimunah tampak cuek saja menyendokkan kembali nasi gorengnya.

Ya elah, Mai, gak ada inisiatif buat nanya tugas tentang apa gitu? Kesel gue dalam hati. Kalo ginikan, gue jadi muter otak mulu untuk cari topik obrolan.

"Eh, tadi malam gue follow instagram lo,"

"Iya, tahu,"

Gak ada niat buat folback gitu, mai?

"Gue lihat, lo suka banget, yah, sama mi goreng?"

"Iya,"

Ini Maimunah gak ada kosakata lain selain, Iya?

"Lo kalo makan mi goreng sering buat sendiri?"

"Iya." Maimunah mengangguk.

Buset, dah! Ini jawaban iya yang ketiga kalinya, loh. Ini, mah, bukan pdkt ... tapi pengisian kusioner.

"Gue pencinta mi goreng juga, loh, Mai?"

"Oh iya?"

"Iya ..." jawab gue semangat. "gue tim yang makan mi goreng dulu, baru makan telur dan kawan-kawanya."

"Oh iya?"

Sempet lo jawab 'Oh iya?' sekali lagi, dapat gelas cantik, lo, Mai. Dumel gue dalam hati.

"Kalo lo tim yang mana, Mai?"

"Sama kok kayak lo,"

Syukurlah gak dijawab oh iya lagi. Batin gue.

"Gue suka juga, loh, makan mi rebus."

"Bisa diem gak? Berisik banget, sih!" sungut Maimunah, lalu menyendokkan  dengan ganas.

Gubraaakk!!

Ampun, deh ... gue sudah tidak tahan pdkt sama modelan cewek galak kayak Maimunah."

Kamera mana kamera? Plis, kasih tau dimana ada kamera!!! Gue ingin melambaikan tangan. Gak kuat lagi  PDKT dengan Maimunah, serasa uji nyali gue, coy!

--------

Ade yang lagi perhatiin Maimunah Makan 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ade yang lagi perhatiin Maimunah Makan 😂
.
.
.
.
Bagaimana dengan Part ini? Terasakah Feelnya. Aku lagi Badmood akhir-akhir ini, jadi mager mau ngetik. Susah mah mau bangun mood yang Asik biar gak Kaku nulis cerita ini.

 Btw, aku kemarin Update cerita baru, Yuk Mampir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
Btw, aku kemarin Update cerita baru, Yuk Mampir... buat temen-temen yang belum baca cerita ini. Wkwkwk.

Seperti biasa, jangan lupa vote, komen, dan share cerita ini ke temen-temen kalian juga ya.

Diketik : Sabtu, 1 Februari 2020
Dipublikasikan : Sabtu, 1 Februari 2020. Pukul 13:16 Wib

Ku MATIMATIKA (Mati-matian ngejar kamu) END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang