SEVENTEEN Love STORY [All Couple]

Chapter 12

Klau kalian pada minta nya gitu, aku bisa apa~~

********

Tak terasa sudah satu jam lebih Wonwoo harus menahan sakit di kepalanya karena harus fokus mendengarkan guru nya menjelaskan di depan. Berulang kali dia menundukkan kepalanya untuk mengurangi rasa pusing yang sedang di rasakannya.

Jihoon, sahabatnya sudah berulang kali menyuruh nya untuk tidak memaksakan diri dan pergi ke UKS saja jika memang sedang sakit. Tapi yang namanya Wonwoo, tidak akan jauh dari sifat keras kepalanya.

"Won, kau benar-benar tidak apa-apa?" Ini kesekian kali nya Jihoon bertanya pada Wonwoo, dan juga sudah kesekian kalinya Jihoon mendapat jawaban yang sama dari namja emo itu.

"Gwenchana.."

"Tapi wajah mu sudah pucat begitu."

"Aku-" Ucapan Wonwoo harus terpotong karena suara ketukan pintu yang mengalihkan perhatian mereka berdua.

Wonwoo membelalakkan matanya terkejut ketika melihat siapa orang yang barusan mengetuk pintu tadi. Begitupun dengan Jihoon yang sama terkejutnya.

Semua perhatian langsung tertuju pada namja tinggi yang tengah berdiri di ambang pintu kelas itu.

"Permisi, Ssaem." Sang Siswa menyapa dengan sopan dan tak lupa senyum tipis ikut di berikannya yang membuat beberapa siswi di kelas itu menjerit kesetanan.

"Ada apa Mingyu?" Mingyu, siswa yang menjadi pelaku pengetukan pintu dan orang yang berhasil membuat keadaan kelas menjadi riuh akibat jeritan para siswi.

"Saya ingin minta izin membawa Wonwoo sunbae ke UKS, ssaem."

Semuanya langsung saja menoleh ke arah Wonwoo yang tidak tau apa-apa. Beberapa dari mereka menatap Wonwoo bingung sekaligus heran namun beberapa dari mereka memberikan tatapan tak suka nya.

"Wonwoo? Ada apa dengannya."

"Wonwoo sunbae sedang sakit ssaem. Saya ingin membawa nya ke UKS untuk istirahat."

"Apa kau sedang sakit Wonwoo?" Yunho ssaem bertanya pada Wonwoo yang tengah menatap ke arah Mingyu.

Wonwoo terkejut, "Eh? Ti-" Lagi, ucapannya harus terpotong untuk kedua kalinya setelah sebelumnya karena kedatangan namja tiang tadi kekelasnya.

"Iya, ssaem. Wonwoo sedang sakit, lihatlah wajahnya sangat pucat." Jihoon menunjuk wajah Wonwoo yang memang sudah berubah pucat sedari tadi.

"Jihoon, apa yang kau lakukan?" Wonwoo menatap Jihoon protes, sementara yang di tatap hanya cuek dan kembali melanjutkan ucapannya.

"Ssaem, biarkan Mingyu membawa Wonwoo ke UKS. Wonwoo butuh istirahat, ssaem."

"Tapi, Mingyu.." Mingyu menatap sang guru, "Kenapa ssaem?"

"Bagaimana bisa kau tau Wonwoo sedang sakit."

Pertanyaan yang sama juga terbesit dalam benak seluruh siswa di kelas itu. Bagaimana mungkin Mingyu yang berada di kelas tidak sama dengan Wonwoo bisa tau kalau Wonwoo sedang sakit.

"Saya tidak sengaja bertemu dengan ibu nya Wonwoo sunbae di koridor ssaem. Ibu Wonwoo sunbae menitipkan ini pada saya," Mingyu mengangkat sebuah kotak bekal yang sedari tadi di pegang oleh nya.

"Dia bilang kalau sunbae tidak sempat sarapan tadi, dan takut kalau gejala maag sunbae akan kambuh. Makanya, beliau menitipkan ini dan meminta untuk Wonwoo di berikan izin istirahat untuk sebentar saja."