El: Hai!! Hehe el balik setelah lama ngilang di telan tumpukan tugas. Ada yg kangen sama el ga, soalnya el tu-
Uji: Duaghh!! *Gitar legendaris melayang* bacot lu!! Kaga dimulai2 dari tadi!!
el: Iyah iyah nyai ampun_-
Ya udh happy reading yah..
*****
"Mereka kenapa ya?" Tanya Seungkwan entah pada siapa menunjuk kearah Jeonghan yang ditarik oleh Seungcheol.
Yang lain hanya mengedik acuh, "Mungkin masalah rumah tangga," balas Jun asal.
Seungkwan menatap nya, "Memangnya Jeonghan hyung sudah menikah!?" tanya Seungkwan.
"Tidak tahu, tanya saja sendiri."
Seungkwan kemudian menatap Jisoo, "Hyung, Jeonghan hyung sudah menikah?" Tanyanya polos.
Jihoon dan Wonwoo menghela pelan, heran kenapa sifat lelet Ryeowook eomma harus datang sekarang.
"Tidak, Kwannie. Dia hanya bercanda." Ucap Jisoo.
Seungkwan langsung cemberut, "Kau membohongiku, dasar jelek!" Ucapnya protes pada Jun.
"Aku tidak membohongimu, kau nya saja yang terlalu mudah di bodohi." balas Jun.
"Dasar ahjussi, mati saja sana!"
"Kwannie.."
"Maaf hyung, dia yang mulai duluan."
"Sudah, lanjut makan mu. Lihat, Minghao sudah menghabiskan nasi goreng milik mu." ucap Jisoo.
Seungkwan langsung menoleh ke arah piringnya. Matanya langsung membola dramatis begitu melihat keadaan piringnya sudah hampir kosong, hanya tersisa sedikit lagi nasi disana. Seungkwan langsung menatap horor Minghao yang pura-pura tidak tahu apa-apa.
"Minghao hyung.." desis Seungkwan.
"Apa? Aku tidak melakukan apapun." ujar Minghao polos, seakan tidak merasa bersalah.
"Hyung!! Itu nasi goreng milikku, kenapa dihabiskan!?" protes Seungkwan.
"Aku tidak memakannya." bantah Minghao.
"Hyung bohong, hyung yang memakannya. Jisoo hyung bilang hyung yang menghabiskannya."
"Tidak, aku tidak melakukannya. Jisoo hyung berbohong padamu." Minghao masih asik mengelak sementara Seungkwan masih teguh pada pendirian bahwa Minghao yang menghabiskan semua nasi gorengnya.
"Hyung yang berbohong! Aku percaya pada Jisoo hyung, tapi aku tidak percaya pada mu hyung! Hyung, buka mulutmu, aku ingin melihat apa memang kau yang memakannya atau tidak!" perintah Seungkwan.
Minghao membuka lebar mulutnya. Seungkwan memicingkan matanya dan melihat ke dalam mulut Minghao. Tidak ada apa-apa disana. Seungkwan merengut, "Tidak ada apa-apa."
"Tentu saja tidak ada apa-apa. Semuanya sudah masuk kedalam perutnya bodoh!" ucap Jihoon.
"Iya benar!! Hyung sudah menelan semuanya! hyung-"
"Apa? Kau ingin aku membelah perutku biar kau bisa melihat isinya?" potong Minghao.
"Ide bagus hyung!!"
Minghao berdecak, "Dasar dongsaeng gila! kau ingin hyung mu ini mati begitu!?"
Seungkwan menunjukkan cengirannya ke Minghao, "Tapi hyung tetap harus tanggung jawab. Hyung harus mengganti nasi goreng ku. Aku bahkan baru memakan nya dua sendok." Sungut Seungkwan sambil menatap piringnya sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN Love STORY [All Couple]
FanfictionKisah para uke yang menjadi maid para pangeran disekolahnya. Bagaimana kah kisah mereka? Seventeen Couples; Jeongcheol√ Seoksoo√ Junhao√ Soonhoon√ Meanie√ Verkwan√ Dino√ BxB