Chapter 15

8.3K 840 25
                                    




Hehe:v






*****

Dengan tangan yang terlipat di depan dadanya, bibir yang mengerucut kesal dan di tambah kedua alis yang menukik menandakan betapa marah nya dia sekarang ini. Dia tidak menghiraukan para hyung nya yang sedari tadi terus-terusan memanggil dirinya. Ia marah pada para hyung-deul nya. Mereka benar-benar tega padanya, mereka semua meninggalkannya semalam dan menghilang entah kemana. Bukan hanya di jam istirahat pertama dia merasa kan pahitnya kesepian, tapi juga sampai les pelajaran terakhir berakhir mereka semua sama sekali tidak terlihat di mata Seungkwan. Layak nya setan, kelima hyung nya itu benar-benar menghilang.

Dan karena ulah mereka juga, Seungkwan harus bertemu dengan Hansol yang langsung memperbudak dirinya dengan menyuruh nya melakukan ini itu. Kalau saja dia bersama hyung-deul nya kemarin, mungkin dia tidak akan bertemu dengan makhluk membosankan itu.

"Seungkwan-ie~"

Seungkwan mengalihkan pandangan nya dan tetap bersikekeh tidak akan berbicara dengan kelima hyung nya. Bahkan ketika Jeonghan mencoba memanggil nya dia tetap mengacuhkannya.

"Jangan marah~"

Jeonghan mencoba membujuk Seungkwan, namun namja itu sama sekali tidak ada niat nya ingin memaafkan mereka.

"Humph!! Aku kesal! Jangan bicara padaku hyung. Aku marah padamu dan juga semua hyung-deul."

"Memang nya kami buat kesalahan apa?" Tanya Jihoon.

"Hyung semua menghilang entah kemana kemarin. Kenapa kalian semua tega-tega nya meninggalkan ku sendirian. Menghubungi ku juga tidak!" Jawab Seungkwan protes.

"Maafkan hyung, Kwannie. Hyung kurang sehat kemarin. Seharian itu hyung hanya di ruang kesehatan saja." Kali ini Wonwoo mencoba memberi pengertian pada Seungkwan.

Pemuda Boo itu menatap hyung emo nya itu khawatir lalu menghela nafas pelan,  "Baiklah, terkecuali untuk Wonu hyung. Akan aku maafkan, tapi tidak dengan kalian." Ucap Seungkwan sembari menunjuk ke arah Jeonghan, Jisoo, Jihoon dan juga Minghao.

"Kwanie, kau tega pada hyung mu sendiri?"

"Hyung yang tega. Hyung semua meninggalkan aku sendirian, memberitahuku apapun juga tidak."

"Kau pikir hanya kau yang sendirian? Kami juga."

"Apa?"

"Kami semua juga merasa kesepian asal kau tau. Duduk dengan orang membosankan seperti Soonyoung itu bukan hal yang menyenangkan. Rasanya sama saja seperti tidak memiliki seorang teman."

"Aku juga sama." Minghao ikut menyetujui ucapan Jihoon.

"Jadi kalian.."

Jisoo mengangguk, "Kami minta maaf karena meninggalkan mu sendirian. Seokmin menghubungi kemarin dan menyuruh ku untuk mengajari nya pelajaran bahasa yang kurang di pahami nya. Selama jam istirahat hyung selalu bersama nya setelah hyung dari UKS menjaga Wonwoo, makanya hyung tidak ada sewaktu kau datang." 

Alasan merajuk nya Seungkwan sekarang ini karena kemarin kelima sahabat sekaligus hyung nya itu menghilang entah kemana meninggalkan nya sendirian. Kalian ingat kan saat jam istirahat yang pertama Seungkwan datang ke kelas Jisoo dan Jeonghan namun kedua orang itu tidak terlihat batang hidungnya satu pun. Akhirnya Seungkwan memutuskan untuk ke kelas Jihoon dan Wonwoo, namun hal yang sama seperti yang di jumpai nya di kelas Jeonghan tadi, Jihoon dan Wonwoo juga tidak ada di kelas mereka. Seungkwan semakin bingung ditambah sedikit kesal karena tidak biasanya keempat hyung nya itu tidak ada di kelas sebelum dia datang. Dan yang terakhir dan yang dia yakini akan ada di kelas adalah hyung kelima nya. Setelah sampai di kelas Hyung China nya itu, Seungkwan harus kembali mengertakkan giginya kesal karena lagi-lagi dia tidak melihat Minghao disana.

SEVENTEEN Love STORY [All Couple]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang