Special Chapter || Mother's Day pt 1

688 61 0
                                    

Special Song

💐

Di luar sana matahari masih nampak enggan untuk naik ke langit. Bahkan lampu jalanan yang sedari malam menerangi jalan kini telah mati dan membuat jalanan diluar sana menjadi gelap.

Bahkan orang-orang sepertinya masih bergelung nyaman di dalam selimut tebal di cuaca yang sudah memasuki musim dingin itu. Tapi tidak dengan ketiga saudara kembar ini.

Junho, Wonjin, dan Dongpyo justru telah bangun dan ketiganya telah berdiri di depan pintu kamar orang tua mereka.

Dongpyo memberi kode kepada dua saudaranya dan dibalas anggukan oleh Junho dan Wonjin. Dongpyo pun membuka dengan sangat perlahan pintu kamar itu takut membuat orang yang berada di dalam kamar itu terbangun dan membuat semua rencana mereka gagal.

Pintu tidak di buka selebar mungkin hanya terbuka sedikit yang terpenting badan mereka bisa masuk layaknya seorang penjahat yang masuk kedalam ruangan. Setelah mereka berhasil masuk Junho yang terakhir menutup pintu itu dengan sangat perlahan tanpa menimbulkan suara apapun. Sedangkan kedua adiknya didepan sana sudah berjalan was-was kearah tempat tidur orangtua mereka.

"Mamaaa happy mother's day" kata Dongpyo yang langsung menindih tubuh mamanya dan membuat dirinya berada ditengah-tengah antara sang mama dan sang papa yang tentu saja membuat papanya harus bergeser ke pinggir tempat tidur untuk memberikan ruang atau badan bontot anaknya akan menindih badannya itu.

Wonjin pun segera masuk kedalam selimut lalu memeluk mamanya dari belakang. Dan sekarang Byungchan di apit oleh kedua anaknya. Sedangkan Junho duduk di pinggir tempat tidur dekat dengan kaki sang mama.

"Kalian ngapain sih bikin sempit aja" ujar sang papa yang matanya masih tertutup sepertinya dia enggan untuk bangun dari mimpi indahnya.

"Papa sana-sana ih Dongpyo mau bermanja-manjaan sama mama hari ini" sambil mendorong sedikit papanya yang sudah berada di ujung tempat tidur.

Seungwoo lantas segera bangun dari tidurnya dan mendapati ketiga anaknya telah berada ditempat tidur mereka. Lalu mengambil posisi menjadi duduk di ujung bawah tempat tidur bersebelahan dengan Junho. Seungwoo tentu saja heran apalagi seingatnya ini bukan bulan november -bulan kelahiran Byungchan- melainkan bulan kelahiran dirinya dan tentu saja ulangtahunnya masih beberapa hari lagi. Dan anehnya kedua anaknya itu justru memeluk Byungchan dengan sangat erat dan penuh kasih sayang.

Byungchan masih menutup matanya tetapi tidak sebenarnya tertidur. Dia pun membawa kepala Dongpyo ke arah dadanya, membiarkan tangannya yang satu sebagai bantalan untuk kepala anaknya itu. Dan sebelah tangannya menggenggam tangan Wonjin yang ikut memeluknya di belakangnya. Ibu jarinya mengelus lembut tangan mungil anaknya itu. Dan tersenyum hangat di sana.

Sedangkan Junho ikut mengenggam tangan mamanya yang menggenggam tangan Wonjin.

Kini Seungwoo paham dan baru menyadari bahwa ini adalah hari ibu. Pantas saja ketiga anaknya datang di jam pagi buta seperti ini ke kamarnya.

Seungwoo lantas mengelus sekaligus merusak rambut anak pertamanya itu tentu saja dengan senyuman hangatnya.

Seungwoo mendekatkan dirinya ke arah Byungchan lalu mencium kening kekasihnya -yang telah melahirkan ketiga anak mereka- dengan lembut. Lalu beralih ke kedua anaknya yang sibuk memeluk Byungchan.

OUR TIME(S) || PRODUCE X 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang