Ghost Cat

485 45 1
                                    

👻

Malam telah datang, langit tentunya telah berubah menjadi gelap, angin begitu kencang, kilat bertebaran di langit, membuat orang-orang berlalu-lalang menjadi takut saat kilat menampakkan dirinya.

Rintik-rintik hujan telah turun, perlahan tapi membuat orang-orang mulai mencari tempat berteduh. Kecuali satu orang laki-laki yang terus saja berjalan santai menyusuri trotoar, melewati tempat pemberhentian bus di mana orang-orang mengambil tempat untuk berteduh disana.

"Masih rintik-rintik juga kan? Masih bisa diterobos ini mah" pikirnya.

Ia terus saja berjalan santai, membiarkan rintik-rintik hujan membasahi kepala dan bajunya hingga hujan turun semakin deras membuatnya terpaksa berlari kecil mencari tempat yang dapat membantunya untuk berlindung dari tetesan air yang semakin deras turun ke bumi.

Akhirnya ia menemukan sebuah toko -yang sepertinya telah tutup- yang dapat menampung dirinya pada halaman depan toko tersebut. Cahaya remang-remang pada lampu toko, jalanan yang begitu sepi, lampu jalan yang berada di pojok jalan ujung sana. Petir dan kilat menemani langit malam yang semakin gelap, juga angin dingin yang menerpa dirinya.

"Hufft, semoga buku-buku yang di tas nggak basah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hufft, semoga buku-buku yang di tas nggak basah. Kalo basah bisa bahaya ini" ucapnya pada dirinya sendiri.

Ia mencoba menghangatkan dirinya, angin malam itu benar-benar menusuk kulit walaupun ia sudah memakai jas sekolahnya tapi tetap saja dingin masih bisa ia rasakan.

Suara gemerincing terdengar di pendengaran laki-laki itu, suara langkah kaki yang beradu dengan genangan air. Hingga penglihatannya fokus pada seorang anak laki-laki yang berlari ke arahnya mencoba berteduh di tempat yang sama dengan dirinya.

Dia mencoba mengenali laki-laki itu dari seragam yang terlihat sama persis dengan seragam yang ia pakai.

"Loh Hyeongjun?"

Hyeongjun menoleh dan sedikit terkejut dengan laki-laki yang berada tak jauh darinya.

"Kak Jungmo? Kakak ngapain disini?"

Jungmo sedikit berwajah datar kenapa orang-orang terus saja menanyakan hal-hal yang seharusnya orang-orang sudah pasti tahu walau hanya sekali melihat apa yang dilakukan oleh orang lain.

"Nyari hantu dek gue di sini. Lagian pertanyaan ada-ada aja, yah neduh lah" Hyeongjun hanya tersenyum lebar mendengar jawaban Jungmo namun, kemudian berubah sedikit takut akibat kata hantu yang di lontarkan oleh Jungmo.

"Eh btw lo dari mana? Kok baru pulang sekarang? Nggak dijemput mami atau papa?" Jungmo bertanya dengan nada yang sedikit tinggi akibat hujan yang semakin deras. Takut suaranya teredam oleh hujan dan suara atap kanopi yang beradu dengan hujan.

OUR TIME(S) || PRODUCE X 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang