OUR TIME(S) || PRODUCE X 101

Another Life

🐣

Pagi yang cerah tanpa mendung yang beberapa hari terakhir tengah sibuk menghiasi langit. Seseorang sepertinya terusik akan kecerahan sinar matahari pagi yang membuatnya mau tak mau harus membuka matanya.

Dari wajahnya yang tampak begitu kesal kini berubah menjadi secerah Mentari pagi. Merangkul tubuh seseorang yang tengah tertidur pulas disampingnya, menutupi Mentari pagi agar tidak terkena wajah Indah itu yang akan membuat kekasihnya terbangun.

Rasa kantuknya telah hilang saat dia melihat wajah yang telah menemani hidupnya selama bertahun-tahun, menjadi pendamping hidupnya kini. Diciumnya kening sang kekasih, lalu memberikan kecupan ringan di pipinya.

Kekasihnya menggeliat pelan dalam dekapannya, merapatkan badannya dan mencari kehangatan dan kenyamanan di pagi yang cerah ini. "Udah daritadi bangunnya?"

Laki-laki itu semakin mengeratkan pelukannya, menenggelamkan wajah Indah itu di perpotongan lehernya. "Baru aja bangunnya. Kamu tidur lagi aja Chan"

Byungchan mengangkat kepalanya dengan mata yang masih setengah terpejam, kesadaran yang benar-benar belum sepenuhnya terkumpul terlihat begitu menggemaskan di mata laki-laki yang tengah memeluknya dengan erat. "Sekarang jam berapa? Anak-anak harus kesekolah"

Laki-laki itu mencuri kecupan di bibir kekasihnya dan berakhir mencubit pelan pipi menggemaskan itu. "Udah tidur lagi aja biar nanti anak-anak aku yang urus pagi ini"

Byungchan tertawa ringan sembari menutup matanya. "Memangnya kamu bisa ngurus mereka? Terakhir aja anak-anak marah sama kamu karena mereka telat"

Laki-laki itu meringis kecil mengingat perkara itu kembali sambil mencubit pipi Byungchan yang kembali menggodanya.

"Udah ah Hyuk aku mau bangun, kasihan Dongpyo sama Jinu kalo telat lagi"

Jinhyuk mengerucutkan bibirnya, padahal pagi ini dirinya ingin menggantikan kekasihnya itu dalam mengurus anak-anak agar sang kekasih dapat menikmati tidur paginya. Jinhyuk dalam keadaan seperti ini benar-benar menggemaskan dimata Byungchan.

Byungchan menggelengkan kepalanya lalu mencuri satu kecupan ringan di bibir Jinhyuk yang masih Setia menekuk wajahnya. "Yaudah, kamu bangunin Dongypo, aku bangunin Jinwoo abis itu kita urus sarapan mereka berdua yah daddy"

🐥