Han, Lee, & Cho brothers

631 59 8
                                    

🌾

Keluarga Han tengah sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Setelah makan malam ketiga anaknya lantas naik dan masuk ke kamar mereka masing-masing setelah itu tak ada satu pun suara yang membuat rumah besar itu akan berisik lagi.

Kegiatan mereka pun beragam Junho si sulung saat ini sibuk merakit robot yang hanya dirinya tahu robot seperti apa yang sedang dirakitnya.

Lalu kegiatan Wonjin saudara kembar Junho sekaligus anak tengah keluarga Han, saat ini sibuk dengan buku pelajarannya. Buku cetak fisika, buku rumus, dan kertas-kertas cakaran telah memenuhi meja belajarnya.

Dan kegiatan Dongpyo anak bungsu keluarga Han sekaligus kembaran ketiga Junho dan Wonjin, saat ini sibuk dengan ponselnya. Entah apa yang di otak-atik oleh jarinya pada layar sentuh itu.

Hingga pada akhirnya Dongpyo sedikit bosan dengan ponselnya dan di waktu bersamaan Junho yang sudah lelah merakit robotnya yang tak kunjung selesai. Mereka berdua menghentikan aktifitas secara bersamaan lalu memikirkan hal apa yang harus mereka lakukan sekarang.

Wonjin tentu saja tak menghentikan kegiatannya, dia terus saja berkutat dengan segala rumus dan contoh latihan soal. Di catat, dihitung, dicoret, di catat lagi hingga finally jawabannya benar sepenuhnya.

Ah, jangan lupakan si orenji yang tengah sibuk bergelung manja diatas selimut tuannya.

Secara bersamaan pula Dongpyo dan Junho keluar dari kamar mereka masing-masing dan menuju satu tempat yang saat ini kedua orang itu saling menatap tapi tetap terus melangkahkan kakinya menuju pintu yang berada ditengah-tengah mereka.

Ceklek

Pintu bercat putih itu terbuka, Dongpyo masuk lebih dulu lalu disusul oleh Junho. Dongpyo dengan segera merebahkan dirinya pada kasur empuk di dalam ruangan tersebut sedangkan Junho tengah berbaring diatas karpet bulu dan tebal yang menghiasi lantai ruangan.

"Sibuk banget buset, perasaan ujian masih lama" celetuk Dongpyo yang sedikit pusing melihat kelakuan kembarannya yang tiada hari hanya terus berlajar dan belajar.

"Kenapa sih Pyo? Biarin aja kan lumayan kalo tugasnya bisa di nyontek" entah Junho sedang membela Wonjin atau tengah mengerjai Wonjin yang membuat Wonjin menoleh sebentar ke arah Junho yang berada di bawah sana tak jauh dari kursi belajarnya berada.

"Btw kok bisa sih gue bosen banget malam ini? Padahal biasanya gue bakalan mantengin ponsel selama mungkin" Dongpyo mulai bercerita sambil menganggu orenji yang benar-benar tengah tertidur lelap.

Junho memandang langit-langit kamar Wonjin menghembuskan nafasnya kasar karena dirinya pun sama seperti Dongpyo.
"Lo keknya kekurangan gosip deh hari ini. Makanya nggak ada bahan obrolan panas yang bisa membuat lo main hp sampe tengah malam" ujar Junho yang masih tetap menerawang langit kamar Wonjin.

Dongpyo merubah posisinya menjadi miring dan menatap Junho di bawah sana. "Btw lo sama Eunsang gimana Jun? Pacaran atau gimana sih?"

Junho menoleh kearah Dongpyo menatap adiknya itu yang saat ini menatapnya tajam. Junho hanya diam tak berkata apapun. Seolah-olah menjadi misterius menyimpan banyak teka-teki pada dirinya. Padahal dirinya hanya malas atau tidak ingin membicarakan kekasihnya dengan saudaranya atau dia akan bernasib sama dengan Wonjin yang setiap hari akan di goda oleh Dongpyo dan mungkin pengawasan akan diperketat oleh Seungwoo kepad dirinya.

"Cihh, deket iya hubungan abu-abu heran gue kok Eunsang masih betah si sama lo?" celetuk Dongpyo mencoba menyindir Junho.

Sedangkan Wonjin? Wonjin sudah sedikit frustasi akibat dua saudaranya yang sedang ribut dibelakang dirinya.

OUR TIME(S) || PRODUCE X 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang