"Hah..........apakah orang berjabat tangan itu merupakan tindak kriminal?" Jungkook yang tidak mengerti dengan misi 007 kali ini angkat suara.
"Em..... kurasa jika kau dengan secara tiba-tiba menjabat tangan seseorang, itu juga kurang sopan." Jimin ikut angkat bicara.
"Hey..... kalian ini jika tidak paham jangan asal menyimpulkan." Taehyung berucap dengan tersenyum, ia nampak begitu percaya diri.
"Memang kau paham Tae?" Yoongi menatap remeh Taehyung. Namun pandangan Taehyung mengarah kepada Jungkook yang sedang melumuri sosis dengan saus tomat. Taehyung meneguk ludah dan nampak tidak nyaman.
"Tidak, ak....aku ingin ke kamar mandi dulu." Taehyung melesat begitu saja.
"Apa yang terjadi dengan Tae-Tae hyung?" Jungkook menatap Jimin seraya memakan sosisnya.
"Dia hanya sedikit sensitif." Jimin mengingat kejadian kemarin, saat kembali dari gedung tua untuk menangkap para penyelundup.
Taehyung berberapa kali pergi ke kamar mandi dengan alasan yang sama yaitu 'karena ia terus saja mual' dan Jimin tau penyebab semua itu.
"Hah.......sebenarnya kemarin saat aku menembak salah satu penyelundup, Taehyung terkena percikan darahnya. Dan seperti yang kita tau darah itu cukup banyak memercik di wajahnya." Jelas Jimin yang dibalas anggukan oleh para member.
Tak lama Taehyung kembali dengan wajah dan rambut yang basah.
"Em.....Tae kurasa phobiamu cukup serius." Ujar Hoseok saat Taehyung duduk di sebelahnya.
"Aku tak menyangka akan sampai seperti ini." Seokjin menimpali, ia menatap Taehyung yang sedikit pucat.
"Ah.......entahlah, phobia darahku tak dapat kukendalikan. Aku begitu panik saat darah penyelundup itu mengenai tubuh dan wajahku, aku baru menyadari saat gugup aku terbiasa menjitat bibir dan kurasa darah nya ikut tertelan." Taehyung nampak begitu frustasi, pemuda itu menatap jungkook yang masih sibuk melahab sosisnya.
"Yak...!tidak bisakah kau berhenti memakannya!" Marah Taehyung menunjuk sosis di tangan Jungkook.
Sementara Jungkook nampak panik, masih ada dua sosis tersisa. Dengan cekatan ia menyuapkan sosis itu kepada Jimin dan Seokjin yang berada di dekatnya.
***
Kini member 007 tengah berpencar di jalan dekat pertokoan yang begitu ramai oleh pejalan kaki. Saat ini mereka sedang mengincar pelaku pengedar obat terlarang.Para pengedar memiliki cara unik dalam pengiriman obat obatan. Mereka memilih tempat ramai untuk menutupi aksi mereka, menggunakan trik ini mereka hanya pada pengedaran skala kecil.
Dikarenakan triknya adalah berjabat tangan untuk memindahkan obat obatan itu kepada konsumen. Yang terpenting pembelian cukup untuk di genggam tangan.
Agen 007 mulai berpencar dan berbaur dengan lalu lalang para pejalan kaki, pengecualian untuk Jimin. Saat ini ia sedang mengantri di kedai ice cream.
Jimin sesekali melirik antrian yang masih cukup panjang.
"Aish ...... sampai kapan aku harus di sini." Jimin mengusak rambutnya kasar.
Sementara itu di area pejalan kaki Taehyung menangkap gerak gerik mencurigakan dari salah seorang pejalan kaki, pria yang di curigai Taehyung nampak menggenggam sebuah plastik.
"Kurasa aku mendapatkanya" ucapan Taehyung dapat terdengar oleh member lain, karena mereka terhubung dengan earphone.
'Kau terus intai dia, aku akan mencari siapa sasaranya.' Yoongi memberi intruksi, seluruh member mulai memperketat pengawasan mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Suspicious
FanfictionMisi yang rumit untuk tujuh orang pemuda. Berbagai masalah datang secara bergantian. Cast : All member BTS